KOTA CIREBON, SC – Stadion Bima Kota Cirebon kerap menjadi lokasi favorit bagi pelaku tindak kejahatan untuk beroperasi, khususnya pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Namun, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cirebon Kota (Ciko) mengaku, selama ini tidak banyak masyarakat yang melapor kehilangan motor di kawasan Stadion Bima.
Hal itu dikemukakan Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP I Putu Asti Hermawan Santosa menanggapi informasi di media sosial yang ramai menyebut di kawasan Stadion Bima banyak terjadi kasus curanmor.
BACA JUGA: Kenalan Lewat WhatsApp, 3 Pelajar Asal Cirebon Perkosa Anak Bawah Umur
“Hanya 3 sampai 5 orang selama ini yang melapor ke kami soal kehilangan motor. Laporan di kami, tidak sebanyak apa yang ramai di media sosial,” kata I Putu kepada wartawan, Selasa, (13/4/2021).
Bahkan menurutnya, jumlah tersebut merupakan angka kumulatif laporan yang masuk dari kasus curanmor di kawasan Stadion Bima.
“Dugaan kami jumlah sebanyak itu dihitung dari tahun lalu atau komulatif dari kejadian sebelumnya,” ujarnya.
Menurut Putu, berdasarkan pengakuan pelaku yang berhasil ditangkap jajarannya, kondisi keamanan yang menglonggar membuat Stadion Bima menjadi lokasi yang sangat empuk bagi pelaku kejahatan curanmor untuk beraksi.
“Penangkapan kami masif tapi di lokasi ini sering terjadi kehilangan sepeda motor, ternyata pengunjungnya individualis atau satu sama lain tidak saling memperhatikan,” ujarnya.
Pelaku pencurian kendaraan bermotor, lanjut Putu, melakukan aksi kejahatannya bukan pada situasi sepi melainkan pada situasi yang ramai dan pemilik kendaraan lengah.
Untuk itu, sebagai aparat hukum yang memiliki kewajiban memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati.
BACA JUGA: Tradisi Ngabuburit Menantang Maut di Kaliwedi Cirebon
“Di Stadion Bima saat ramai pelaku berani karena pemilik lengah terhadap barang bawaan. Oleh sebab itu kami minta warga untuk waspada dan berhati-hati dengan tindak kejahatan yang mengintai di sekitar kita,” pungkasnya.
Untuk diiketahui, pada saat dilangsungkan car free day (CFD) di kawasan Stadion Bima, Minggu (4/4/2021), di salah satu akun Facebook, seorang warganet mengaku telah kehilangan sepeda motornya.
Kasus hilangnya sepeda motor saat CFD di kawasan Bima memang kerap diteriakkan warganet melalui akun media sosial masing-masing. Warganet bahkan mengklaim, sudah 42 sepeda motor yang menjadi korban curanmor di kawasan tersebut. (Surya)