KABUPATEN CIREBON, SC- Sejumlah kios di Pasar Sandang Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, terbakar, Minggu (1/8/2021) siang, sekitar pukul 12.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian akibat insiden itu ditaksir mencapai ratusan juta.
Security Pasar Sandang Tegalgubung, Ali Sodikin, mengatakan, kebakaran sejumlah kios terjadi hanya beberapa saat setelah lepas piket, Ia mengaku, saat peristiwa itu terjadi tidak ada di lokasi karena sedang lepas piket.
Namun berdasarkan penuturan rekannya sesama security pasar tersebut, peristiwa terbakarnya sejumlah kios di Pasar Tegalgubug diketahui warga setempat, yang rumahnya berada tidak jauh dari kios-kios itu.
“Hari ini (kemarin, red) kan Minggu, jadi tidak ada orang, karena bukan hari pasaran. Yang pertama kali mengetahui kebakaran itu warga yang rumahnya di belakang pasar itu,” kata Ali Sodikin kepada Suara Cirebon.
Dijelaskan Ali, warga setempat melihat kepulan asap dan langsung mendatangi lokasi. Setelah mengetahui adanya kios terbakar, warga tersebut langsung memberitahu warga lainnya untuk melakukan pemadaman dengan alat seadanya.
Kemudian, kata dia, warga juga langsung menghubungi Pos Jaga Damkar Arjawinangun.
“Tidak berapa lama Damkar Arjawinangun tiba di lokasi. Alhamdulillah sekarang sudah padam. Kata teman (security, red) sih penyebabnya korsleting listrik. Kebetulan kiosnya juga memang kosong,” paparnya.
Sementara itu, Pos Jaga Damkar Arjawinangun yang mendapat laporan langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman. Komandan Regu Pos Jaga Arjawinangun, Sasno, menjelaskan, dalam insiden tersebut ada empat kios yang terbakar habis dan tiga kios yang hanya terbakar bagian atapnya saja.
“Ada empat kios yang habis terbakar dan tiga kios yang terkena dampaknya dan terbakar atapnya saja. Jadi totalnya ada 7 kios terbakar. Tapi tidak ada isinya semua. Untuk kerugiannya diperkirakan sekitar Rp100 juta,” ujar Sasno.
Menurut Sasno, perkiraan kerugian tersebut hanya dari bangunan kios saja. Sejumlah kios yang terbakar, kata dia, belum pernah dipakai oleh pemiliknya.
“Kios itu berada paling ujung, di Blok I. Informasi belum pernah dipakai oleh pemiliknya,” paparnya.
Dijelaskan Sasno, api berhasil dipadamkan sekitar satu jam dengan menghabiskan tiga tangki air.
Terpisah, Kapolsek Arjawinangun, Kompol R Nana Ruhiana membenarkan adanya kios Pasar Sandang Tegalgubug yang terbakar. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB dan diketahui pertama oleh warga setempat. Menurut Kapolsek, pihaknya mendapatkan informasi tersebut dari aparat desa setempat.
“Kios yang terbakar sudah tidak terpakai, kios kosong yang bangunannya sudah ambrol, tembok juga sudah pada pecah. Tidak layak pakai juga dan lokasinya yang paling belakang. Kios itu juga belum diketahui milik siapa,” kata Nana.
BACA JUGA: Warga Sipetung Tuntut Transparansi Kompensasi
Nana mengaku masih belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Hal itu, lantaran tidak ada saksi yang mengetahui asal mula api.
“Penyebabnya masih dalam lidik, masih kita dalami penyebabnya. Saksi hanya tahu api sudah besar saja. Terus juga tidak ada listrik di bangunan tersebut. Dan di belakang bangunan ada semak belukar,” tandasnya. (Islah/Kirno)