CIREBON, SC- Vaksinasi booster di Kabupaten Cirebon telah dimulai. Vaksinasi tersebut memprioritaskan masyarakat dan petugas pada layanan publik yang telah mendapat vaksinasi Covid-19 dosis kedua lebih dari 6 bulan.
Kasi Survailans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Dendi Hamdi, mengatakan, vaksinasi booster telah dilaksanakan sejak Senin (17/1/2022) lalu. Menurut dia, vaksinasi booster tersebut dimulai dari kalangan lanjut usia (lansia) dan imunokompromais yang merupakan kelompok rentan.
“Vaksinasi booster secara efektif telah dilaksanakan di Kabupaten Cirebon awal pekan lalu,” kata Dendi Hamdi, Kamis (20/1/2022).
BACA JUGA: Kadinkes Kabupaten Cirebon: Insentif Nakes sudah Klir
Ia mengatakan, vaksinasi booster dilaksanakan di 60 puskesmas se-Kabupaten Cirebon. Sasaran prioritas vaksinasi booster ini, kata dia, adalah masyarakat dan petugas pada layanan publik yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis kedua. Jarak dari vaksinasi dosis kedua yang didapat sasaran tersebut sudah harus mencapai 6 bulan.
Dendi memastikan, pelaksanaan vaksinasi booster tanpa dipungut biaya alias gratis, sesuai instruksi Presiden RI, Joko Widodo. Namun, diakui Dendi, saat ini belum banyak lansia di Kabupaten Cirebon yang memenuhi syarat untuk dapat mengikuti vaksinasi booster. Karena, masih banyak lansia yang belum mencapai 6 bulan dari vaksinasi dosis kedua.
“Dari 154 ribu lansia di Kabupaten Cirebon yang telah divaksin, kira-kira baru 48 persen yang sudah divaksin hingga dosis kedua,” ujar Dendi Hamdi.
BACA JUGA: Genjot Vaksinasi Covid-19 Anak, Dinkes Kabupaten Cirebon Tak Lupakan BIAS
Ia menambahkan, bagi para lansia yang telah memenuhi syarat tersebut bisa mendatangi Puskesmas terdekat untuk mendapatkan vaksinasi booster. Adapun jenis vaksin yang akan digunakan untuk booster ialah Pfizer. Selain itu, pihaknya juga tengah mengajukan vaksin jenis AstraZeneca ke Pemprov Jabar.
“Stok vaksin sebenarnya aman, tapi kami mengajukan lagi untuk penambahan vaksinasi booster di Kabupaten Cirebon,” terangnya. (Islah)