KOTA CIREBON, SC- Mantan Wali Kota Cirebon, Subardi kembali terpilih menjadi Ketua Organisasi Radio Amatir Indonesia (Orari) Daerah Jawa Barat Lokal Kota Cirebon untuk masa bakti 2022-2025.
Subardi terpilih secara aklamasi melalui Musyawarah Lokal (Muslok) yang mengambil tema, “Melalui Muslok ke XIII 2022 Kita Tingkatkan Persaudaraan, Kebersamaan dalam Berorganisasi dan Berjiwa Amatir Radio” di salah satu hotel di Kota Cirebon, Minggu (6/3/2022).
Subardi mengatakan, selain memilih kepengurusan, Muslok XIII juga mengevaluasi program kerja yang sudah dan sedang berjalan serta membahas program kerja di masa mendatang.
BACA JUGA: Ternyata Calo Pukul Penumpang di Terminal Harjamukti Buat Karcis Sendiri dan Minta Ongkos Tak Wajar
“Pemilihan kepengurusan diserahkan kepada peserta muslok. Apakah secara aklamasi atau voting. Tapi tadi diputuskan secara aklamasi dan muslok kembali menugaskan saya menjadi ketua, seperti tiga tahun sebelumnya,” kata Subardi kepada wartawan, usai acara.
Wali Kota Cirebon periode 2003-2008 dan 2008-2013 itu mengakui, pada kepemimpinan sebelumnya hanya bisa menjalankan program kerja selama satu tahun. Pasalnya, sejak pandemi Covid-19, dua tahun program kerja tidak berjalan.
“Mudah-mudahan ke depannya, program kerja yang dibuat pada muslok kali ini bisa dijalankan,” harapnya.
BACA JUGA: Doddy Ariyanto Resmi Nakhodai PPP Kota Cirebon
Pihaknya mengedepankan program sosial kemasyarakatan, keamatiran komunikasi yang artinya komunikasi di tingkatan lokal Kota Cirebon dengan provinsi, nasional maupun dunia.
Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Cirebon atas dukungannya terhadap penyelenggaraan muslok ini.
“Kita terus bersinergi dengan pemkot dalam berbagai hal, terutama membantu penyampaian informasi yang benar serta menangkal hoaks,” imbuhnya.
BACA JUGA: Pansus DPRD Kota Cirebon Bentuk Empat Raperda Kota Cirebon Terbentuk
Di tempat yang sama Sekda Kota Cirebon, H Agus Mulyadi yang hadir mewakili Wali Kota mengatakan, selama ini Orari menjadi mitra strategis pemerintah. Dalam beberapa kegiatan Orari telah mengambil peranan penting.
“Diharapkan dalam era digitalisasi ini, Orari bisa menyesuaikan perkembangan teknologi,” kata Agus.
Agus menegaskan, Orari berperan dalam mereduksi berita-berita hoaks. Ia meyakini anggota Orari merupakan individu yang loyal dan bisa jadi mitra pemerintah dalam menangkal hoaks.
BACA JUGA: Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Harus Mampu Tekan Kebocoran
“Peran Orari kita minta lebih ditingkatkan lagi, terutama dalam penanganan bencana dan kegiatan sosial dan kemanusiaan lainnya,” tandasnya. (Surya)