KABUPATEN CIREBON, SC- Seorang remaja warga Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Aditio (21) tewas dibacok oleh orang tak dikenal yang diduga geng motor. Korban mengalami luka serius di kepala bagian belakang.
Peristiwa pembacokan tersebut terjadi di Jalan Raya Sunan Gunungjati, tepatnya di depan pencucian sepeda motor, Desa Mertasinga, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Ahad (22/5/2022) sekira jam 01.00. WIB.
Aditio merupakan warga Dusun Nenggala Mekar, RT.005 RW.003, Desa Suranenggala, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon.
Berdasarkan informasi yang dihimpun suaracirebon.com, kronologis persitiwa tersebut ketika korban dibonceng oleh salah satu temannya mengendarai sepeda motor. Korban berniat untuk pulang setelah mendapat panggilan untuk bekerja menjadi montir di wilayah Kota Cirebon.
BACA JUGA: Elite di Kasus Riol Belum Tersentuh, AMPCB Dukung Kejari Ungkap Siapa pun yang Terlibat
Kemudian, dari arah belakang korban dibacok sebanyak dua kali dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit oleh orang tak dikenal yang diduga geng motor dengan mengendarai dua kendaraan bermotor dan berboncengan.
Setelah melancarkan aksinya, pelaku langsung kabur diri dan korban dilarikan ke Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon. Korban mengalami luka bacok di bagian kepala belakang sebelah kanan dan mendapat 40 jahitan.
Kendati telah mendapat penanganan medis, nyawa korban tak bisa tertolong. Ahad sore, sekitar pukul 17.55 WIB, korban mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon. Saat ini, jenazah korban pun sudah dibawa pihak keluarga dan tiba di rumah keluarganya sekitar pukul 19.00 WIB.
Beruntung, temannya yang menyetir sepeda motor bersama korban selamat. Namun, saat ini kondisinya masih syok.
BACA JUGA: Anak Punk Tertangkap Tangan Jual Obat Terlarang
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Fahri Siregar melalui Kapolsek Gunung Jati, AKP Abdul Majid menjelaskan, terkait peristiwa tersebut saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Paman korban, Cadisa pun meminta pihak kepolisian dapat mengusut kasus ini dan menangkap pelaku pembacokan tersebut yang menyebabkan keponakannya meninggal dunia.
“Keponakan saya itu (korban) orangnya pendiam. Kami meminta kepada pihak kepolisian mengusut tuntas dan menangkap para pelaku,” katanya.
Wakapolres Cirebon Kota, Kompol Akmad Troy, Kapolsek Kapetakan, AKP Didi Setiyadi, dan Kapolsek Gunungjati, AKP Abdul Majid pun mengunjungi rumah duka untuk mengucapkan bela sungkawa. (Kirno)