MULAI menggeliatnya perekonomian pascapandemi, berimbas pada membaiknya sektor pariwisata. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) Kota Cirebon optimistis target kunjungan wisatawan di tahun 2022 ini bakal tercapai di penghujung tahun.
Kepala Disparbud Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya menjelaskan, target kunjungan wisatawan di tahun 2022, sebagaimana telah dicanangkan dalam rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) berada di angka 2,2 juta orang.
Jumlah target tersebut, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya (2021) memang mengalami kenaikan. Walaupun tidak signifikan, hanya dinaikkan targetnya sebesar 100 ribu kunjungan. Mengingat tahun 2022 ini masih dalam pemulihan ekonomi pascamasa pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Pemkot Cirebon Dorong Sertifikasi Pekerja Pariwisata
Dari jumlah target tersebut, pihaknya mencatat hingga akhir April lalu, data jumlah kunjungan sudah mencapai 1.007.182 wisatawan, baik wisatawan domestik maupun asing. Dengan rincian pengunjung hotel 153.662 orang, restoran 574.749 orang dan objek wisata 278.771 orang.
“Jumlah ini terus diperkirakan bertambah. Mungkin saat ini sudah lebih dari 50 persen target kunjungan wisatawan di tahun 2022,” kata Agus, Senin (23/5/2022).
Agus mengakui, libur Lebaran Idul Fitri cukup membantu, dimana kunjungan wisatawan ke empat objek wisata di Kota Cirebon tercatat mencapai 25 ribu orang. Empat objek wisata tersebut, di antaranya Taman Air Goa Sunyaragi, Keraton Kasepuhan, Waterland Ade Irma Suryani dan Pantai Kejawanan.
BACA JUGA: Kunjungan Wisatawan ke Kota Cirebon Meningkat Tajam
Itu baru tercatat yang berkunjung ke objek wisata saja, belum lagi ke restoran maupun hotel-hotel. Sebab berdasarkan report bahwa dari 60 hotel di Kota Cirebon tertinggi di angka 84,97 persen. (Surya)