Hal itu menunjukkan, bahwa inflasi di Ciayumajakuning dapat terkendali dengan baik. Terlebih, sejauh ini pihaknya melalui TPID bersama Pemda dan instansi terkait lainnya sangat aktif dan kooperatif serta interaktif dalam melakukan mitigasi atau menempuh langkah-langkah kebijakan untuk menahan gejolak inflasi menjelang hari besar keagamaan.
“Kalau di Cirebon sama seperti yang lainnya, rata-rata tekanan yang paling besar di komoditas utama yaitu telur ayam dan cabai,” bebernya.
BACA JUGA: Menjaga Inflasi di Bawah 3%
Hal itu terjadi, lantaran 60 persen bahan pakan ternak masih melalui impor. Kondisi tersebut ditambah dengan adanya kondisi perekonomian global yang juga mempengaruhi harga barang-barang impor. Sehingga berpengaruh juga terhadap pakan ternak khususnya bagi telur ayam yang berpengaruh terhadap produksi atau produktivitas dari telur ayam.
Karena harga pakan ternak tinggi, maka banyak peternak yang mengurangi produktivitasnya sehingga juga mempengaruhi terhadap pasokan telur. Kondisi tersebut, berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan masyarakat.