CIREBON, SC- Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Syekh Nurjati Cirebon melakukan penerjemahan Al Quran ke dalam Bahasa Cirebon.
Ketua LP2M IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Ahmad Yani menjelaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan validasi terjemahan tersebut dengan mengundang para kiyai pondok pesantren, budayawan, dan ahli Bahasa Cirebon di Grage Sangkan Hotel, Kabupaten Kuningan, Selasa-Kamis (28-30/6/2022).
“Kegiatan validasi adalah tahapan kedua yang dilakukan setelah tahapan pertama selesai dilakukan, yakni proses penerjemahan (alih bahasa) dilakukan selama 2 tahun dari tahun 2020 sampai dengan 2022,” kata pria yang akrab disapa Kang Yani ini.
BACA JUGA: TNI Gadungan Tipu Tunangan, Kerap Minta Uang dan Barang Hingga Rugi Rp 25 Juta
Kyai Ponpes Babakan Ciwaringin, KH Zamzami mengungkapkan, saat ini Bahasa Cirebon di ambang kepunahan. Untuk itu, mayoritas pesantren masih menggunakan bahasa Cirebon dalam mengkaji kitab-kitab kuning.
“Saya yakin, nanti bila terjemahan ini sudah selesai, Bahasa Cirebon akan mendunia,” ujarnya.
Bahkan, KH Zamzami mengaku, dirinya telah membaca dan ikut melakukan validasi terjemahan tersebut.