Hal itu dikemukakan Ketua Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC), Muali, di sela kegiatan Haul Mbah Kuwu Cirebon, Rabu (24/8/2022).
“Pada Haul Mbah Kuwu Cirebon tahun ini kami mengusung tema ‘Ang Adohna Ing Pepadu’, yang memiliki arti jauhilah perselisihan, pertengkaran dan permusuhan. Karena, kalau masyarakat Kabupaten Cirebon bersatu makan kita bisa membangun daerah yang lebih maju dan lebih baik lagi,” kata Muali kepada Suara Cirebon.
BACA JUGA: FKKC Siap Gelar Haul Mbah Kuwu Cirebon
Menurut Muali, selain dihadiri seluruh kuwu se-Kabupaten Cirebon, Haul Mbah Kuwu Cirebon juga dihadiri Bupati Cirebon, H Imron, Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih, dan Forum Komunikasi Piminan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cirebon.
Kegitan haul diisi dengan ziarah dan doa bersama di Makam Mbah Kuwu Cirebon yang berada di Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun dan Kompleks Makam Sunan Gunung Jati, Desa Astana, Kecamatan Gunungjati.
“Haul Mbah Kuwu Cirebon ini diisi dengan berbagai kegiatan, seperti berdoa bersama di maqbaroh Sunan Gunung jati, pagelaran budaya dan berbagai kegiatan lainnya. Insyaallah pada hari Jumat malam Sabtu (26/8/2022) akan ada pengajian akbar yang akan dihadiri para sesepuh dan tokoh agama di Kabupaten Cirebon yang bertempat di Kecamatan Waled,” jelasnya.
BACA JUGA: Bupati Hadiri Haul Mbah Kuwu Cirebon
Di kesempatan tersebut, Muali mengimbau kepada para kuwu untuk bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hal itu dilakukan untuk bisa menciptakan masyarakat yang kondusif, rukun, dan bergotong royong.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan Mbah Kuwu Cirebon para kuwu bisa bersatu dan bisa memaknai arti dari pada sejarah Mbah Kuwu Cirebon,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Cirebon, H Imron mengatakan, ziarah yang dilaksanakan pada momen Haul Mbah Kuwu Cirebon ini diharapkan dapat memberi berkah. Sehingga, dalam kepemimpinannya semua pihak dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
BACA JUGA: Rapatkan Barisan Menjelang Haul Mbah Kuwu Cerbon
“Kita bisa mengambil suri tauladan apa yang telah dilakukan oleh Mbah Kuwu Cirebon dan Syekh Syarif Hidayatullah ini dalam memperjuangkan masyarakat sampai sejahtera dan membawa kepada jalan yang benar,” katanya. (Vicky)