Karena bagaimanapun, hal itu bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Cirebon.
Dari hasil konsultasi dengan Dirjen GTK Kemendikbud, kata dia, sebanyak 1239 orang yang masih menjadi honor biasa di sekolah karena tidak lolos Passing Grade (PG).
“Yang disediakan untuk 2023 yang PG itu 971 orang dan sudah selesai, sedang proses peng-SK-an. Tinggal yang belum (Non PG, red) itu. Untuk yang 1500 itu memperhitungkan formasi lainnya juga,” terangnya seraya berharap agar mereka diangkat semua menjadi PPPK.
BACA JUGA: Wagub Minta Orang Tua Ajari Anak Bahasa Daerah
Di tempat yang sama, Bupati Cirebon, H Imron, mengatakan, berdasarkan masukan dari SKPD terkait, para guru honorer Non PG tersebut diperkirakan bisa diangkat semua menjadi PPPK. Pasalnya, sesuai informasi dari Dinas Pendidikan, pada tahun 2023 nanti akan ada sekitar 800-an guru yang pensiun.
Sehingga, pihaknya pun sudah memperhitungkan APBD untuk menggaji mereka.
“Tadi mengenai APBD sudah diperhitungkan karena banyak juga yang pensiun. Jadi honorer ini bisa diangkat. Kami akan berikhtiar mudah-mudahan guru honorer Non PG ini bisa diangkat menjadi PPPK,” ungkapnya.***
BACA JUGA: Harga Emas Antam Hari Ini Turun, Simak Rincian Harga Emas dari 1 Gram sampai 1 Kg, 28 November 2022