Hal tersebut terungkap dalam diskusi Bawaslu Kota Cirebon bersama puluhan media lokal maupun nasional, di Hotel Zamrud, Kota Cirebon, Rabu (14/12/2022).
Kegiatan yang mengangkat tema “Peningkatan Kapasitas Kehumasan dan Partisipasi Media Dalam Pengawasan Pemilu 2024” itu turut dihadiri pegiat media massa, pakar media, Komisioner Bawaslu Kota Cirebon Supriyan dan Koordinator Sekretariat Bawaslu, H Masduri.
BACA JUGA: Bawaslu Ajak Masyarakat Bersama Awasi Pemilu 2024
Komisioner Bawaslu Kota Cirebon, Supriyan, mengatakan, sebagai salah satu pilar demokrasi, peran media massa sangat dibutuhkan dalam pemilu.
Karenanya, pihaknya mengajak seluruh media massa di Kota Cirebon untuk bersama dengan Bawaslu mengawasi seluruh tahapan Pemilu 2024.
“Harus diakui, dugaan pelanggaran pemilu biasanya didapat dari pemberitaan media massa,” kata Supriyan.
BACA JUGA: Bawaslu Jamin Pemilu 2024 Demokratis, Hentikan Politik Kotor
Ia mengatakan, jajaran pengawas pemilu di tingkatan kecamatan hingga kelurahan di Kota Cirebon sangat terbatas, sehingga butuh peran serta media massa.
“Pasalnya, SDM yang tersedia di Bawaslu Kota Cirebon juga tidak cukup untuk mengkaver untuk mengawasi Pemilu 2024 di semua wilayah,” katanya.
Pehaknya mendorong jika ditemukan kekurangan maupun dugaan pelanggaran pemilu maka media massa dapat memberitakannya secara objektif.
BACA JUGA: Jelang Nataru Harga Sembako Stabil
Supriyan juga mengajak seluruh media massa untuk bersama-sama mewujudkan pemilu damai di Kota Cirebon pada 2024.
“Kami mohon kerja sama semua media massa dalam pengawasan pemilu, sehingga seluruh tahapannya berjalan lancar dan sukses,” kata Supriyan.
Kegiatan tersebut dihadiri narasumber di antaranya, Dosen Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon Khaerudin Himawan dan Redaktur Pelaksana (Redpel) Rakyat Cirebon Radar Grup, Khaerul Anwar.
Pada kesempatan itu, Khaerul Anwar mengatakan, selain melawan informasi hoaks, insan pers juga juga sekaligus dapat menjadi pengawas dalam tahapan Pemilu 2024.
“Peran pers atau media ini, banyak sekali peran utamanya melawan hoaks, dan tentunya jelang Pemilu 2024 ini harus ikut mengawasi dari tahapan sampai titik terakhir,” kata Anwar. (Surya)
BACA JUGA: Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, Harganya Mulai dari Rp 530.000, Jumat 9 Desember 2022