SUARA CIREBON – DPRD Kota Cirebon memanggil Tim Asistensi Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Cirebon untuk hadir dalam rapat badan anggaran yang membahas langkah startegis Pemerintah Kota Cirebon terkait tunda bayar tahun anggaran 2022 pada Senin, 13 Februari 2023.
Rapat yang dihadiri langsung Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis dan Sekretaris Daerah Agus Mulyadi sekaligus pimpinan dan anggota DPRD Kota Cirebon itu pun sempat memanas.
Pada rapat tersebut, TAPD mengopsikan anggaran Rp75 miliar untuk anggaran parsial dengan menyisipkan anggaran penyesuain sebesar Rp42 miliar untuk pemenuhan gaji pegawai.
Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengatakan, Pemkot Cirebon mengusulkan Rp75 miliar tersebut untuk kebutuhan alokasi anggaran.
Jumlah tersebut, kata Agus, untuk pembayaran tunda bayar sebesar Rp26,7 miliar kemudian untuk menutupi dana cadangan Pilwalkot Cirebon sebesar Rp7 miliar dan pemenuhan gaji serta tunjangan melekat ASN pada November Desember 2023 sebesar Rp42 miliar.
Pendanaanya, Agus memaparkan, bersumber dari pergeseran belanja tidak terduga atau BTT Rp7 miliar, serta efesiensi atau refocusing belanja di beberapa perangkat daerah Rp61 miliar.
“Untuk efisiensi belanja perangkat daerah, kita fokus mengurangi item kegiatan perjalanan dinas, belanja kendaraan, pakaian dinas pegawai, dan kegiatan rutin-rutin lainnya. Itupun, masih kurang Rp7 miliaran lagi,” paparnya.
BACA JUGA: Dewan Kota Cirebon Berang, Utang Pemkot Tak Segera Dibayar, Dianggap Tambah Beban APBD 2023