SUARA CIREBON – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat mengungkapkan sejumlah kendala yang dihadapi Petugas Pemutakhiran Data Pemilihan (pantarlih) dalam melaksanakan tugas mencocokkan dan penelitian (coklit) di lapangan.
Kendala tersebut beberkan Kepala Bagian Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Jawa Barat, Cecep Nurzaman saat melakukan monitoring coklit di Desa Getasan, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, pada Kamis, 23 Februari 2023.
“Diawal karena memang pantalih di daerah menunggu distribusi data pemilih yang harus dicoklit, dan kemarin sedikit ada keterlambatan dalam penyebarluasan, namun itu bisa diatasi dan langsung di distribusikan,” ungkap Cecep.
BACA JUGA: Bawaslu Kabupaten Cirebon Temukan Pelanggaran di Tahapan Coklit
Dikatakan Cecep, selain permasalahan distribusi data yang harus dicoklit, kendala yang dihadapi petugas pantalih dalam melaksanakan tugas adalah tidak ditemukannya orang yang akan dicoklit.
“Bahkan ada juga masyarakat yang tidak berkenan (untuk dicoklit) karena keluarganya tidak ada yang di tempat,” terangnya.
Kendala lain yang terjadi selama proses coklit di Jawa Barat, lanjut Cecep, juga kondisi pantarlih yang kurang siap yang berakibat terjadinya kecelakaan bahkan ada juga yang meninggal dunia.