“Kalau infonya belum jelas atau sumbernya tidak bisa dipercaya, jangan disebarkan,” ucap Rofahan.
Bagi warga yang ingin mengadukan atau mempertanyakan tentang kevalidan suatu informasi, imbuh dia, bisa melalui media sosial resmi Saber Hoaks Kabupaten Cirebon, baik itu di Instagram (@cirebonkabsaberhoaks), maupun Facebook (Saber Hoaks Kabupaten Cirebon).
Untuk diketahui, video penemuan korban terbakar yang belakangan viral dan dinarasikan sebagai korban kebakaran di pabrik busa PT. Aiyi Indonesia Internasional Desa Kebonturi, Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon viral.
Dimana, video itu menunjukkan seorang pria merekam banyaknya korban jiwa yang terbakar akibat insiden kebakaran tersebut sambil menghitung jumlah korban.
Walaupun tidak disebutkan lokasi kejadian tersebut, namun banyak yang menarasikan sebagai korban kebakaran pabrik busa di Arjawinangun, yang terjadi pada Senin-Selasa 27-28 Februari 2023 kemarin.***