Untuk niat puasa wajib Ramadhan apakah cukupsekali atau harus setiap malam ?
Ada perbedaan pendapat di kalangan ulama dalam masalah ini:
1. Puasa yang dijalan berturut-turut seperti Ramadhan, satu kali niat untuk berpuasa sebulan Ramadhan cukup untuk mewakili seluruh pelaksanaan puasanya, tanpa perlu berniat setiap harinya.
Akan tetapi, jika ia sempat memutus puasa di antara hari-hari Ramadhan kerana uzur atau safar, ketika hendak memulai berpuasa kembali ia harus memperbaharui niat untuk sisa hari-harinya hingga akhir Ramadhan.
2. Puasa Ramadhan diwajibkan memperbaharui niat puasa setiap hari. Alasannya, puasa di hari-hari Ramadhan adalah ibadah-ibadah yang berdiri sendiri dan tidak ada keterkaitan antara satu puasa dengan lainnya.
Sebagai bukti, jika puasa di hari itu batal, hal itu tidak mempengaruhi keabsahan puasa di hari sebelumnya.
Pendapat ini dianggap rajih (kuat) oleh al-Imam asy-Syaukani dan difatwakan oleh al-Lajnah ad-Da’imah yang diketuai al- Imam Ibnu Baz.
Pendapat ini yang lebih berhati-hati dalam masalah ini. (Asy-Syarh al-Mumti’, 6/369-370)
Nah diantara dua perbedaaan di atas, semua dikembalikan kepada umat Islam mana yang dinilai lebih baik.
Hal terpenting dari semua, bulatkan dan tekadkan niat kita untuk menjalankan ibadah puasa atau shaum Ramadhan di tahun 1444 Hijrian atau tahun 2023 ini.***