SUARA CIREBON – Segala perbuatan, lebih dulu ditentukan oleh niatnya. Termasuk dalam menjalankan ibadah shaum atau puasa wajib di bulan Ramadhan.
Ternyata ada perbedaaan dalam menunaikan niat antara shaum atau puasa Ramadhan dengan puasa sunnah.
Lalu untuk puasa atau shaum Ramadhan, niat harus ditunaikan setiap hari, atau cukup sekali di awal memasuki hari pertama puasa Ramadhan.
Kapan sahihnya, niat puasa untuk shaum Ramadhan ditunaikan. Di bawah ini, dijelaskan mengenai niat puasa atau shaum Ramadhan beserta ketentuannya.
Asy-Syaikh as-Sa’di berkata :
“Wajib menetapkan niat di malam harinya (sebelum waktu subuh) untuk pelaksanaan puasa wajib. Adapun untuk puasa sunnah, diperbolehkan berniat di siang harinya.”
Niat adalah amalan Qalbu (hati). Oleh karena itu, yang benar tidak diperintahkan melafazkan niat dengan lisan pada ibadah apa pun.
Ketahuilah, suatu perkara yang dianggap agama padahal tidak pernah diajarkan oleh Nabi, berarti merupakan perkara baru dalam agama.
Ketentuan niat puasa atau shaum wajib Ramadhan :