SUARA CIREBON – Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam mengaku kaget saat ditunjuk coach atau pelatih Shin tae Yong, untuk menjadi eksekutor pinalti ke gawang Vietnam.
Asnawi tak banyak berpikir saat ditunjuk Shin tae Yong sebagai algojo. Saat itu, yang ada pada dirinya, ialah harus segera mempersiapkan diri dalam waktu cepat.
“Saya sempat kaget. Tapi harus segera siap-siap,” tutur Asnawi usai dirinya menjadi pahlawan kemenangan Timnas Indonesia Vs Vietnam.
Timnas Indonesia sukses menaklukan Vietnam dengan skor tipis 1-0. Gol dicetak Kapten Tim Merah Putih, Asnawi Mangkualam.
Gol pinalti Asnawi dicetak pada menit ke 42 babak pertama. Usai penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick dijatuhkan di kotak pinalti oleh bek Vietnam.
Setelah wasit meniup peluit tanda Timnas Indonesia memperoleh hadiah pinalti, semula Rafael Struick yang akan melakukan eksekusi pinalti.
Namun pelatih Shin tae Yong langsung memberi instruksi dari pinggir lapangan. Pelatih asal Korea Selatan itu menginstruksikan agar yang menjadi algojo adalah Asnawi.
“Saya kaget setelah ada instruksi Coach Shin,” tutur Asnawi.
Mendapatkan perintah Sihn tae Yong, Asnawi langsung memungut bola. Ia pun langsung meletakan bola di titik putih pinalti.
Hasilnya pun luar biasa. Tendangan keras Asnawi meluncur ke sisi kanan kiper Vietnam Filip Nguyen.
Asnawi menendang bola dengan tingkat kepercayaan diri yang tinggi. Kiper Filip Nguyen dibuat mati langkah. Ia justru bergerak ke sisi kiri.
“Menerima instruksi Coach Shin, saya harus siap. Saya sebelumnya sudah mempersiapkan untuk situasi seperti ini,” tutur Asnawi.
Asnawi yang kini merumput di Jeonams Dragon, klub Korea Selatan, mengaku selama latihan, telah mempersiapkan untuk segala situasi.
“Kita sudah diskenariokan untuk siap dengan segala situasi. Termasuk saat menerima instruksi mendadak sebagai eksekutor pinalti,” tutur Asnawi.
Asnawi mengaku sempat kaget dan ada rasa deg-degan. Namun ia berusaha mennarik nafas panjang untuk menenangkan diri.
“Saya bulatkan kepercayaan diri untuk menendang bola sekeras mungkin,” tutur Asnawi.
Dalam pinalti itu, Asnawi menendang dengan kaki kanan. Sedetik sebelum kaki kanannya menendang bola, ia melihat pergerakan kiper Vietnam ke sisi kiri.
Dalam tayangan ulang terlihat, keputusan Asnawi sangat tepat. Ia mengarahkan bola ke sisi kanan yang tidak mungkin bisa terjangkai kiper yang sudah lebih dulubergerak ke kiri.***