Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Ragam

Apa Hukum Puasa Qadha Belum Tuntas Sampai Ramadan Lagi, Ada 2 Pendapat Ulama, Simak Penjelasannya

by Arif Rahman
Minggu, 24 Maret 2024
in Ragam
Reading Time: 2 mins read
A A
Apa Hukum Puasa Qadha Belum Tuntas Sampai Ramadan Lagi, Ada 2 Pendapat Ulama, Simak Penjelasannya

Foto: Ilustrasi/Pixabay

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Ada 2 pendapat ulama terkait hukum puasa qadha belum selesai sampai Ramadan berikutnya datang.

Menunaikan ibadah puasa Ramadan merupakan kewajiban bagi umat Islam. Untuk itu, bagi yang batal saat menunaikannya diwajibkan untuk meng-qadha-nya atau menggantinya.

Pengasuh Pesantren Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Dr Arief Hidayat Afendi SHI MAg menjelaskan, kedua pendapat ulama tersebut yaitu:

Imam Malik, Syafi’i, dan Ahmad berpendapat wajib qadha dan kafarat.

Hasan Basri dan lbrahim An-Nakha’i berpendapat wajib qadha tanpa kafarat.

Sebab perbedaan pendapat tersebut, kata Arief Hidayat, pertanyaan terkait apakah kafarat yang satu dengan yang lain itu bisa diqiyaskan atau tidak.

“Ulama yang berpendapat bahwa kafarat untuk suatu pelanggaran jenis ibadah tidak bisa diqiyaskan dengan kafarat pada pelanggaran jenis lain berpendapat, bahwa musafir yang belum meng-qadha puasanya sampai datang Ramadan lagi, ia tidak wajib membayar kafarat, melainkan hanya waiib qadha,” jelas Arief Hidayat.

Sedangkan ulama yang berpendapat bahwa kafarat karena pelanggaran suatu ibadah bisa diqiyaskan dengan pelanggaran jenis ibadah lain, menyatakan bahwa musafir seperti tersebut di atas wajib membayar kafarat di samping qadha yang telah pasti.

“Ini diqiyaskan dengan orang berbuka dengan sengaja karena dianggap menghina atau meremehkan kemuliaan bulan Ramadan. Namun, qadha tersebut dilakukan di luar bulan Ramadan. Sedang berbuka dengan sengaja adalah di dalam bulan Ramadan,” terang Arief Hidayat.

Lalu, sambung Arief Hidayat, mengapa diqiyaskan?. Sebab, kata dia, qadha tersebut dibatasi waktunya oleh syara’, puasa Ramadan juga dibatasi oleh syara’. Jadi, keduanya sama-sama ditentukan oleh syara’, yang apabila dilanggar berarti meremehkan syara’.

“Mengenai hutang puasa Ramadan yang belum di-qadha sampai tiba Ramadan berikutnya menurut kami cukup dibayar tanpa kafarat seperti pendapat Hasan Basri dan Ibrahim An-Nakha’i. Meski demikian orang tersebut harus bertaubat kepada Allah dengan sabenar-benar taubat (taubatan nasuha) dan berjanji tidak mengulanginya lagi. Wallahu A’lam Bishawab,” tandasnya.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: Hukum Puasa QadhaPuasaPuasa RamadanRamadan

Arif Rahman

Berita Terkait

Ragam

5 Keutamaan Sahur di Bulan Ramadan

by Rakisa
Sabtu, 8 Maret 2025
Ragam

Agar Puasa Lebih Berkah, Baca 3 Doa Ini Saat Sahur

by Rakisa
Sabtu, 8 Maret 2025
Ragam

Hukum Puasa Tanpa Sahur, Sah atau Tidak?

by Rakisa
Selasa, 4 Maret 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version