SUARA CIREBON – Banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Bandung Barat atau KBB, Jawa Barat, menyebabkan 9 orang dilaporkan hilang.
Korban hilang, terjadi sesaat setelah banjir bandang dan tanah longsor menerjang rumah-rumah warga di Bandung Barat (KBB) pada Ahad tengah malam, pukul 23.00 WIB, 24 Maret 2024.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) melaporkan, operasi pencarian dan penyelamatan korban hilang masih terus berlangsung hingga Senin siang, 25 Maret 2024.
Banjir bandang dan tanah longsor di KBB atau Bandung Barat dipicu hujan lebat dengan intensitas tinggi yang turun sejak Ahad petang.
Sedangkan tanah longsor akibat kondisi tanah yang labil di Kecamatan Cipongkor dan Rongga yang berupa perbukitan di wilayah pinggiran Bandung Barat.
Debit air yang tinggi menyebabkan tanah di atas bukit longsor menerjang Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat atau KBB.
Tanah longsor menimbun 10 unit rumah yang rusak berat. Satu rumah lainnya dalam posisi kritis karena sebagian besar telah tertimbun materoal longsor.
Selain 9 orang hilang, hasil kaji cepat sementara BPBD KBB mencatat 99 KK terdampak. Dua orang luka-luka saat ini mendapatkan perawatan di puskesmas setempat.
Sebanyak 189 warga mengungsi di SD Negeri Padakati, Kecamatan Cipongkor dan Gor Desa Cibenda.
Penanganan darurat, BPBD Kabupaten Bandung Barat mendirikan posko darurat di halaman SD Padakati.
Dapur umum diaktifkan bekerja sama dengan Dinas Sosial. Kebutuhan mendesak yang dibutuhkan saat ini antara lain paket sembako, selimut, dan kasur.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat yang tinggal di wilayah berbukit dan dekat dengan tebing selalu waspada.
Jika hujan turun dengan intensitas tinggi lebih dari satu jam, sudah harus mengungsi, terutama jika dekat dengan tebing rawan longsor.
BNPB mmeberi peringatan agar warga yang rumahnya di dekat lokasi bencana tanah longsor diminta mengosongkan kampungnya.
Melakukan evakuasi sementara ke tempat yang lebih aman untuk antisipasi potensi longsor susulan yang bisa sangat membahayakan.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.