SUARA CIREBON – Pangkalan Bawah tanah Iran dikabarkan mulai bergerak. Mereka tengah mempersiapkan peluncururan sejumlah rudal untuk menyerang Israel.
Wallstreet Journal, mengutip keterangan pejabat Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa Iran telah mempersiapkan misil-misil dari sejumlah pengkalan Bawah tanah.
Sebuah Pusat Pendidikan Penelitian Alma menurunkan laporan pergerakan pangkalan bawah tanah Iran. Ditandai sebagai persiapan untuk peluncuran rudal yang menandai serangan ke Israel.
Alma menurunkan laporan, Iran mempersiapkan sejumlah rudal balistik dan pesawat drone (tanpa awak) untuk menyerang Israel.
“Iran dalam posisi yang sangat potensial memulai serangan,” tutur Alma dalam laporannya.
Alma juga merinci kemungkinan 12 tempat peluncuran rudal yang digunakan pasukan Garda Revolusi Iran untuk melakukan apa yang disebut serangan balasan atas pembunuhan Ismail Haniyeh, pucuk pimpinan Hamas, di wilayah otoritasnya.
Ada empat kota di wilayah barat Iran yang akan menjadi basis serangan terhadap Israel, seperti Khermanshah, Tarbiz, Dezful dan Khorramabad.
“Iran akan memulai serangan dari empat kota di wilayah barat,” tulis laporan Alma yang diungkap pejabat militer Amerika kepada Wallstree Journal, Senin 5 Juli 2024.
Seperti diketahui, Iran telah menyatakan akan membalas kematian Ismail Haniyeh dengan menyerang Israel yang dituding di belakang pembunuhan pemimpin Hamas tersebut.
Iran mengklaim memiliki hak legal untuk menuntut balas ke Israel. Sebab pembunuhan Ismail Haniyeh berada dalam wilayah otoritasnya di Teheran.
Selain itu, kedatangan Ismail Haniyeh ke Teheran, resmi sebagai tamu kenegaraan. Ia diundang untuk menghadiri upacara pelantikan Presiden Iran yang baru, Masoud Pezeshkian.
Ismail Haniyeh dibunuh di kediamanya di komples veteran utara Teheran yang merupakan fasilitas negara dalam perlindungan Garda Revolusi Iran pada 31 Juli 2024.
Sebuah rudal, digerakan dari Udara dan Jarak jauh, menghantam rumah tinggal tempat Ismail Haniyeh menginap selama di Teheran. Ia dan seorang pengawalnya tewas seketika akibat ledakan dan timbunan bangunan yang hancur.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.