SUARA CIREBON – Perang urat syaraf yang dilakukan Iran terus dilancarkan untuk memperkuat ancamannya untuk menyerang Israel.
Setelah Latihan perang besar-besaran dan mempertontonkan 2.500 lebih rudal jelajah Jarak jauhnya, Iran menyatakan kalua rudal berdaya ledak tinggi telah disiapkam.
Rudal jelajah itu telah dipindahkan dari arsenal tersembunyi di pangkalan Bawah tanah ke kapal-kapal perang Angkatan Laut (AL) Iran.
Komandan tertinggi Garda Revolusi Iran, Mayor Jendral Hossein Salami kepada Al Arabiya mengungkapkan posisi rudal jelajahnya Sabtu, 9 Agustus 2024.
“Rudal jelajah Jarak jauh telah ditambahkan ke kapal-kapal perang AL,” tutur Hossein Salami.
Dijelaskan, rudal jelajah jarak jauh ini memiliki hulu ledak dengan daya ledak tinggi dan sangat merusak targetnya.
Kecanggihan lain dari rudal jelajah yang telah disiapkakan di jajaran AL, senjata ini tidak bisa terdeteksi oleh radar dan memiliki kecepatan sangat tinggi.
“Rudal ini memiliki daya ledak tinggi. Tak akan terlacak dan akan menghancurkan serta menenggelamkan targetnya,” tutur Hossein Salami.
Selain rudal jelajah, Garda Revolusi Iran juga melengkap armada perang AL dengan berbagai peralatan tempur canggih lainnya.
Diantaranya drone-drone pengintai yang dilengkapi rudal, sistem radar penangkal serangan dan berbgaai peralatan tempur lainnya.
Pernytaaan Hossein Salami ditujukan ke Israel dan negara-negara sekutunya. Ia juga mengungkapkan kalau Iran hanya memiliki dua logika, bertahan atau menyerang.
“Tidak ada jalan tengah,” tutur Hossein Salami.
Dunia sedang dilanda kecemasan pecahnya perang Iran lawan Israel. Iran menyatakan akan menyerang Israel untuk mempertahankan diri setelah negaranya diserang Israel melalui pembunuhan terhadap pucuk pimpinan tertinggi Hamas, Ismail Haniyeh.
Ismail Haniyeh dibunuh di kediamannya saat berada di Teheran, Iran, usai menghadiri pelantikan Presiden Iran baru, Masoud Pezehskian.
Pembunuhan Ismail Haniyeh di wilayah otoritasnya, dianggap sebagai serangan langsung terhadap kedaulatan Iran. Selain itu, keberadaan Kepala Biro Politik Hamas di Teheran sebagai tamu negara atas undangan Iran untuk pelantikan presiden baru.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.