SUARA CIREBON – Timur Tengah semakin membara. Kematian Hassan Nasrallah tidak membuat Israel mengendorkan serangan ke tempat-tempat yang menjadi markas pejuang Hizbullah di Lebanon.
Sepanjang Minggu waktu setempat, 29 September 2024, pasukan Israel terus menggempur posisi-posisi penting Hizbullah.
Pesawat udara Israel terus bermanuver di wilayah udara Lebanon selatan yang menjadi markas tempur pasukan milisi bersenjata Hizbullah.
Selain wilayah selatan, jet-jet tempur Israel juga menghantam sejumlah sasaran di Beirut selatan, Ibukota Lebanon.
Al Arabiya melaporkan, serangan udara Israel membawa dampak kerusakan cukup signifikan bagi unit-unit tempur Hizbullah.
Dikabarkan, sedikitnya 105 pejuang Hizbullah tewas dalam serangan sepanjang Minggu siang di wilayah selatan Lebanon maupun pinggiran Beirut.
Sementara itu, dilaporkan, unit kesehatan telah memastikan keberadaan jenaxaj Hassan Nasrallah, pemimpin tertinggi Hizbullah yang tewas dalam serangan udara sangat mematikan Israel ke Beirut seletan.
Jenazah Hassan Nasrallah terkubur reruntuhan bangunan dari bungker tempat persembunyiannya yang hancur setelah dibom pesawat Israel.
Hassan Nasrallah terkonfirmasi tewas di dalam bungker perlindungan di pinggiran selatan Beirut dalam sebuah serangan massif pesawat temput Israel pada Jumat 28 September 2024.
Unit kesehatan Lebanon melaporkan, jenazah Hassan Nasrallah dalam keadaan utuh. Tidak ada luka, kecuali akibat benturan atau timbunan benda tumpul.
Dilaporkan, Hassan Nasrallah tewas bersama sejumlah pemimpin Hizbullah lainnya yang bersembunyi di sebuha bungker di pinggiran Beirut.
Selain Hassan Nasrallah, putrinya, Zainab Nasrallah, juga dikabarkan ikut menjadi korban serangan Israel tersebut.
Ada juga seorang jendral yang menjadi anggota senior Korps Garda Revolusi Iran ikut tewas dalam serangan massif Israel. Pesawat Israel, dikabarkan menjatuhkan sedikitnya 85 ton bom ke sebuah bangunan yang diidentifikasikan sebagai tempat persembunyian Hassan Nasrallah dan para petinggi Hizbullah.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.