SUARA CIREBON – Pemerintah Amerika Serikat menyatakan tidak terlibat dalam serangan udara Israel ke Iran pada Sabtu dini hari 26 Oktober 2024.
Amerika mengaku diberitahu jika Israel mengirim puluhan jet tempur untuk menggempur target-target militernya di Iran.
Namun Amerika sama sekali tidak terlibat. Meski demikian, Amerika menyatakan serangan balasan Israel ke Iran sebagai hal wajar setelah sebelumnya Iran melancarkan dengan menembakan ratusan rudal ke Israel pada awal Oktober 2024 lalu.
“Kami tidak berpartisipasid alam serangan Israel ke Iran Sabtu pagi ini,” tutur Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika, Sean Savett.
Amerika meminta setelah serangan Israel ke Iran, kedua negera itu diminta untuk berhenti saling melakukan balasan melalui serangan langsung.
“Amerika akan terus berperan untuk perdamaian.Tidak hanya antara Iran dengan Israel, tetapi juga perdamaian di Lebanon dan Gaza,” tutur Sean Savett.
Kepada Anadolu, Sean Savett meminta Iran menghentikan serangan balik ke Israel setelah negeri Yahudi melakukan serangan terbatas dan terarah.
“Israel hanya menyerang fasilitas militer Iran. Terarah dan terbatas. Ini kosekuensi dari serangan Iran di awal Oktober. Mulai sekarang, Iran dan Israel sebaiknya tidak lagi saling menyerang,” tutur Sean Savett.
Amerika mengaku telah menerima laporan atas serangan udara Israel ke Iran. Israel mengaku telah mencapai target-target serangan ke Iran dalam serangan terbatas dan terarah itu.
“Israel melakukan serangan terarah dan terbatas.Tidak menyerang fasilitas di luar kepentingan militer Iran. Target Israel telah selesai, kami harap Iran memahami serangan itu,” tutur Sean Savett.
Sebelumnya, pemimpin tertinggi Iran,Ali Khamenei menyatakan tidak akan membelas serangan Israel sepanjang target serangannya adalah fasilitas militer.
“Mereka menyasar fasilitas drone dan rudal. Ini serangan terbatas.Kami tidak membalas. Meski begitu, kami telah menyiapkan 1000 rudal untuk ditembakan ke Israel jika ada fasilitas dan infrastruktur strategis Iran yang diserang Israel,” tutur Ali Khamenei.
Israel melancarkanm serangan ke Iran dengan mengirimkan puluhan jet tempur. Serangan ini menimbulkan suara ledakan, terutama di pinggiran selatan Teheran.
Israel melakukan serangan terbatas.Targetnya sejumlah fasilitas militer Iran sebagai respon atas serangan Iran dengan meluncurkan ratusan rudal pada awal Oktober 2024 lalu.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.