Luthfi Anggap Masih Banyak Kader Partai PDIP yang Berkompeten
SUMBER, SC- Perihal rekomendasi Calon Wakil Bupati (Cawabup) Cirebon dari DPP PDI Perjuangan santer berkembang di masyarakat. Diperkirakan, rekom tersebut akan turun pada Wahyu Tjiptaningsih atau yang akrab disapa Ayu, istri mantan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra.
Namun, keyakinan berbeda terkait rekom ini diungkapkan ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Mohammad Luthfi. Dia justru mempunyai pandangan lain terkait hal itu. Bahkan, Luthfi kembali melontarkan pernyataan yang mengejutkan dan mengaku tidak yakin Ayu akan direkomendasi oleh DPP PDI Perjuangan.
Ditemui usai mengikuti rapat Forkopimda di Setda Kabupaten Cirebon, Rabu (15/4/2020), Luthfi mengatakan, apa yang disampaikannya itu bukan berarti dirinya tidak setuju dengan kepemimpinan seorang perempuan.
“Semua setuju, baik lelaki maupun perempuan yang penting kompetensi leadershipnya bagus,” ujar Luthfi.
BACA JUGA: 1 PDP Meninggal Positif Covid-19
Ketidakyakinannya itu, lanjut dia, lebih disebabkan karena suami Ayu, Sunjaya Purwadisastra dianggap masih bermasalah. Sehingga, hal itu membuat filingnya meyakini Ayu tidak akan direkomendasi oleh DPP PDI Perjuanagan.
“Saya enggak yakin DPP PDIP akan merekomendasikan Ibu Ayu, karena kan masih bermasalah suaminya mungkin ya. Tapi kalau seandainya DPP PDIP merekomendasikan Bu Ayu, ya saya siap memproses. Tapi saya enggak yakin DPP PDIP merekomendasi Ibu Ayu,” ucap Luthfi.
Selain itu, ketidakyakinan politisi PKB itu juga karena di PDI Perjuangan banyak nama-nama dan kader partai yang tidak diragukan lagi kehebatan dan pengalamannya. Beberapa kader itu di antaranya, Bambang Mujarto yang merupakan kader militan dan H Mustofa dengan pengalamannya di DPRD selama 20 tahun.
“Kalau perempuannya, Selly oke walaupun satu tahun delapan bulan kepemimpinannya (tapi) diakui banyak pihak. Mbak Sofi oke, di DPRD dia juga kritis. Saya pikir banyak kader PDIP yang oke. Bu Ayu juga oke sih,” ujarnya seraya tersenyum.
BACA JUGA: Muscab DPC PKB Diundur
Kendati demikian, pada prinsipnya dia tetap menunggu siapapun calon yang akan direkomendasikan oleh DPP PDI Perjuangan. Siapapun calon yang akan didorong oleh DPP PDI Perjuangan akan tetap diproses di Panlih DPRD Kabupaten Cirebon. Karena, kata Luthfi, hal itu merupakan hak mutlak DPP PDIP sebagai partai pengusung.
“Kalau DPP PDIP merekomendasikan si A, ya kita proses si A-nya, si B ya kita proses si B, semua kita proses,” terang Luthfi.
BACA JUGA: DPC PKB Bagi Ribuan Masker dan Paket Sembako
Disinggung perihal penolakan dari Projo, Luthfi menyampaikan bahwa hal itu hanya sebagai dinamika saja. Karena, baik Projo maupun Rumah Jokowi bukan merupakan partai politik yang punya hak untuk mendorong Cawabup yang akan direkomendasikan. “Yang punya hak itu partai, kami di DPRD menghormati siapapun yang didorong nanti. Tapi saya kurang yakin PDIP akan merekomendasikan Ibu Ayu,” tegasnya. (Islah)