SUMBER, SC- Hasil swab 7 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Cirebon yang meninggal dunia, sudah keluar. Dari jumlah tersebut, salah satu PDP yang meninggal dunia hasilnya dinyatakan positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni mengatakan, kepastian status positif salah satu PDP yang meninggal itu diketahui dari hasil swab yang sudah turun, Selasa (14/4/2020).
Sedangkan untuk 5 PDP lainnya yang meninggal dunia, kata Enny, hasil swab semua dinyatakan negatif Covid-19. “Dari 7 PDP itu 2 PDP yang meninggal dunia belakangan ini belum dilakukan swab. Jadi yang sudah di swab dan hasilnya sudah turun itu 5 PDP, dan salah satunya dinyatakan positif,” kata Enny.
BACA JUGA: Waskini, Penjual Serabi yang Terlupa
Sehingga, kata dia, PDP yang dinyatakan positif sesuai hasil swab, jumlahnya menjadi 4 orang. Namun, 3 orang PDP lainnya masih menjalani perawatan medis. Bahkan, dua dari tiga PDP itu kondisi kesehatannya secara umum terus membaik.
Diberitakan sebelumnya, seorang pasien PDP asal Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, meninggal dunia, Selasa (14/4/2020). Pria berusia 44 tahun itu dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama beberapa hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Cirebon. Jenazah langsung dimakamkan sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19 oleh petugas khusus.
Selain dari Kecamatan Kaliwedi, di hari yang sama PDP berjenis kelamin perempuan yang menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Arjawinangun asal Kecamatan Gegesik, juga meninggal dunia. Perempuan berusia 54 tahun itu juga dimakamkan di desa setempat sesuai protokol kesehatan pencegahan dan penanganan Covid-19.
BACA JUGA: Muscab DPC PKB Diundur
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, dr Nanang Ruhyana, mengatakan, sebelum meninggal, PDP perempuan itu sempat menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Arjawinangun kurang dari 24 jam. PDP yang akhirnya meninggal dunia itu, kata Nanang, mempunyai penyakit penyerta Broncho Pneumonia.
“Sudah di swab tapi belum keluar hasilnya, jadi belum bisa dipastikan apakah positif atau negatif,” terangnya.
BACA JUGA: Semua Warga Miskin Rp500 Ribu
Sedangkan korban meninggal dari Kecamatan Kaliwedi, imbuh Nanang, meninggal setelah mendapat perawatan selama dua hari di rumah sakit tersebut. Korban diketahui mengidap penyakit TB Milier sejak lama.
“Dia belum diketahui positif atau negatifnya, karena hasil swab belum keluar,” kata Nanang. Untuk warga atau kerabat yang sudah kontak dengan korban, tim mengisolasi mereka selama 14 hari sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. (Islah)