“Siswa mempunyai rasa tanggung jawab bagaimana proses pembuatannya. Ada tahap-tahapan dari mulai berkunjung ke lokasi, kemudian berliterasi emping itu apa dan emping itu dari mana asalnya terus kemudian mereka praktik. Kemudian mereka membuat karya tulis dan membuat videonya,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan, H. Ronianto mengatakan, penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan baru yang dilaksanakan setelah jam sekolah.
“Ini adalah bagian dari kurikulum merdeka yang harus dilakukan di seluruh sekolah di Kabupaten Cirebon. Harapannya setelah kegiatan anak-anak kita akan lebih berpotensi untuk bisa mengembangkan diri mengembangkan keterampilan mengembangkan kesenian dan lebih kreatif lagi,” kata Roni. (Vicky)