SUARA CIREBON – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon terus melakukan pembinaan kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Selain itu, pihaknya juga mengakuisisi UMKM-UMKM baru agar bisa naik kelas.
Hal tersebut disampaikan Kepala KPw BI Cirebon, Anton Pitono saat ditemui usai menghadiri pembukaan Cirebon Festival 2024 di Jalan Pasuketan, Kota Cirebon, Jumat, 10 Mei 2024.
“Pelaku UMKM yang kita bina ini berasal dari wilayah kerja kami di Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan). Nanti dari UMKM yang baru atau yang sudah ada, kami ajak dalam berbagai event, baik event regional maupun nasional,” ujar Anton.
Di samping mengikuti event-event berskala regional maupun nasional, kata Anton, pelaku UMKM di wilayah kerjanya juga diberikan pembekalan melalui kegiatan capacity buliding. Mulai dari kualitas produk maupun kualitas packaging.
“Di satu sisi, kami bantu juga untuk pengembangan hub-hub marketingnya. Bisa ke marketplace atau yang lainnya,” katanya.
Selain itu, tambah Anton, pihaknya juga memberikan pelatihan-pelatihan seperti cara mengambil foto produk, hingga mengundang ahli rasa dalam bidang kuliner. Sehingga, para UMKM ini bisa naik kelas dan Go Expor.
“UMKM binaan kami ada sekitar 150 UMKM. Saat ini mau kami tambahin lagi jumlahnya,” jelasnya.
UMKM, kata Anton, merupakan pondasinya ekonomi, apalagi Cirebon bukan kota produksi, tapi kota konsumsi. Dalam kota konsumsi itu, terdiri dari kota wisata, hingga kota religi.
“Dan semuanya itu sebenarnya, penggerak industrinya itu adalah industri UMKM, industri wisata, industri kuliner. Kalau saya nilai, 80 persen penggeraknya adalah UMKM,” tandasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.