Sosok tersebut ialah Marsma TNI Wastum. Ia berasal dari keluarga sederhana yang berprofesi sebagai petani dari Desa Ujunggebang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon.
“Itu desanya sangat terpencil, hanya satu desa. Saya dapat listrik itu ketika saya sudah lulus dari penerbangan,” kata Wastum dalam tangan salah satu video yang ditayangkan akun YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, 7 Juli 2022.
Jadi, kata dia, saat ia duduk di bangku SMP dan SMA, daerah tersebut belum dialiri listrik. Hal itu bukan karena Cirebon yang terpencil, melainkan desa tempat tinggal Wastum yang sangat pelosok.
Jaraknya, lanjut Wastum, dari jalan raya menuju desa sekitar 2 kilometer. Sehingga, saat itu belum ada tiang listrik yang sampai ke Desa Ujunggebang. Bahkan, saat itu telfon pun belum ada.
Dengan berbagai keterbatan tersebut, Wastum terus berjuang dan berhasil menjadi taruna terbaik Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1996.