Pantauan Suara Cirebon, bupati bersama rombongan memulai start meninjau pembangunan Comman Center di Diskominfo. Kemudian ke penataan taman di BKAD, pembangunan arsip di kantor Perpustakaan, penataan halaman Dinsos, pembangunan SMPN 1 Weru, pembangunan lanjutan pasar pasalaran, dan pembangunan masjid Pasar Batik Trusmi.
Setelah istirahat, salat dan makan siang di Pasar Batik Trusmi, Bupati Imron beserta rombongan melanjutkan peninjauan pembangunan Pasar Karangmulya. Kemudian meninjau pembangunan SMPN 1 Plumbon, pembangunan rehab saluran kali posong, pembangunan SDN 1 Bayalangu Lor, dan terakhir meninjau lanjutan pembangunan gedung kesenian di Kecamatan Gegesik.
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mengatakan, kegiatan Safari Pembangunan dilakukan untuk melihat secara langsung kondisi nyata pembangunan yang telah dilaksanakan dalam kurun waktu tahun anggaran 2019.
“Batas akhir pembangunan untuk tahun anggaran 2019 itu sampai pada tanggal 20 Desember 2019, kecuali ada penambahan waktu bisa sampai tanggal 25 Desember 2019. Itu pun skala prioritas seperti pembangunan jembatan dan gedung sekala besar,” kata Bupati Imron.
Khusus untuk Pasar Pasalaran yang belum rampung pembangunannya, Bupati menganjurkan Disperdagin agar pada tahun 2020 lantai dasar pasar tersebut bisa segera ditempati pedagang.
“Kami anjurkan pada dinas terkait (Disperdagin) agar tahun 2020 nanti pasar pasalaran yang dibawah bisa dipakai, karena banyak pedagang yang menempati pasar darurat saya lihat sudah pada mengeluh. Karena memang sudah terlalu lama (dipasar darurat), sudah 4 tahun,” ujar Bupati.
Diakui Bupati, pada tahun 2020 pembanguan pasar tersebut memang masih belum bisa selesai. Hal itu, tak lain karena keterbatasan anggaran. “Tahun depan kita cuma menganggarkan Rp3,5 miliar. Artinya, memang pasar masih belum beres seluruhnya,” paparnya.
Untuk itu, Bupati Imropn meminta kepada para pedagang untuk tetap bersabar. Pemkab Cirebon masih terus berusaha memenuhi keinginan para pedagang.
“Masalahnya keterbatasan anggaran, kalau ada anggarannya sih semua inginnya cepat selesai. Kemarin pun kami memberi masukan ke gubernur terkait program yang belum tercapai di kabupaten cirebon. Mudah-mudahan program kami di dengar pak gubernur,” ungkapnya. (Islah)