SUMBER, SC- Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) secara resmi telah melaksanakan program Produk Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades). Cirebon merupakan salah satu Kabupaten dari total 102 Kabupaten diseluruh Indonesia yang mendapat program Prukades.
ASN Kemendes, Utama Maulana, usai pelaksanaan Bimtek Prukades dikantor Bappelitbangda Kabupaten Cirebon, Rabu (28/11/2018), mengatakan, program Prukades merupakan upaya pemerintah untuk membentuk dan memperluas usaha ekonomi produk unggulan disuatu desa. Menurut Utama Maulana, dengan fokus pada salah satu produk unggulan, dampaknya sangat positif bagi masyarakat. Dengan Prukades, kemampuan masyarakat bertambah dan secara otomatis akan memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) nya.
“Karena dengan naiknya popularitas produk unggulan itu akan menarik investor masuk,”tutur Maulana. Sehingga, menurut Maulana, Prukades akan dapat meningkatkan nilai dan kesejahteraan masyarakat. “Yang pasti akan menanggulangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”ujarnya.
Lebih jauh, Maulana mengatakan, Prukades didorong untuk bisa masuk ke era e commerce. Untuk mendorong ke era tersebut, Kemendes telah membuat banyak terobosan guna memperkuat posisi Prukades dengan menjalin kerjasama dengan offtaker baik secara offline maupun online. “Diharapkan prukades bisa masuk era e commerce. kemendes sudah membuat terobosan untuk memperkuat posisi prukades dengan menjalin kerjasama dengan berbagai offtaker baik secara offline maupun online, salah satunya melalui belanja.com dan bukalapak,” ungkapnya.
Untuk mengenalkan e commerce kepada masyarakat, Kemendes aktif mempostingnya melalui media sosial. Ditambahkan Maulana, berdasarkan laporan dari peserta Bimtek, Prukades di Kabupaten Cirebon cukup potensial. Bahkan, Prukades Kabupaten Cirebon dinilai bisa bersaing pada level yang lebih tinggi. “Contohnya tadi, menurut aparat desa Bandengan produk unggulan berupa bandeng sudah diexpor keluar negeri,”ujarnya.
Karena sebenarnya, imbuh Maulana, produk-produk unggulan di Kabupaten Cirebon sudah terbentuk. Namun, saat ini Pemerintah desa masih belum aktif memanfaatkan Prukades melalui Badan Usaha Desa (Bumdes). “Sebenarnya produk-produk unggulan dikabupaten cirebon cukup populer, ada batik cirebon, telur asin, bandeng dan lainnya,”pungkasnya. (Islah)