Pendaftar PPDB Zonasi SMPN 1 Sumber Jalur Umum Sudah 400 dari Kuota 330 Siswa
SUMBER, SC- Sejak Senin (1/7), Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP melalui sistem zonasi umum sudah dibuka. Pada hari pertama PPDB zonasi itu, calon siswa yang mendaftar di SMPN 1 Sumber, Kabupaten Cirebon membeludak.
Tercatat sudah lebih dari 400 orang yang mendaftar. Padahal, kuota yang tersedia hanya untuk 330 siswa. Namun, bila dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah tersebut terbilang masih sedikit.
Kepala SMPN 1 Sumber, H Herri Purnama mengatakan, untuk menghindari penumpukan pendaftar, pihaknya memberlakukan nomor antrean.
“Hari pertama pendaftaran system zonasi umum ini sudah ada 400 lebih calon siswa yang mendaftar. Tapi belum semua datanya dimasukkan. Karena panitia hanya mampu menginput per harinya sebanyak 70 siswa. Oleh karenanya, panitia memberlakukan aturan nomor antre. Agar pendaftar tidak menunggu terlalu lama,” kata Herri Purnama.
Kebijakan itu sengaja diberlakukan agar pendaftar tidak harus mengantre terlalu panjang. Pada hari pertama, mereka yang mendaftar akan mendapatkan nomor antrean. Di dalamnya sudah tertera jadwal proses pendaftaran.
“Jadi berurutan, hari pertama 70, kemudian hari kedua dari nomor 70 seterusnya juga jumlahnya sampai 70,” kata dia.
Dalam sistem zonasi ini, pihaknya menggunakan aplikasi one touch location untuk mengukur jarak rumah calon siswa dengan sekolah. Sistem dengan aplikasi tersebut akan menghitung sendiri jarak dari rumah pendaftar.
“Kita pakai aplilasi one touch location. Jadi nanti sistem yang menghitung jarak rumah pendaftar,” paparnya.
Dengan aturan zonasi itu, lanjut Herri, akan terjadi pemerataan siswa. Anak-anak yang pandai tidak terkumpul pada satu sekolah saja, tapi tersebar di sekolah-sekolah sesuai zona masing-masing.
“Ini tantangan bagi kita untuk memajukan sekolah, karena dengan sistem zonasi ini mungkin saja ada siswa dari sekitar sekolah yang nilainya rendah,” katanya.
Aturan tersebut, imbuh Herri, juga menjadi tantangan bagi sekolah-sekolah favorit yang sudah dikenal memiliki banyak prestasi agar tidak menjadi berkurang prestasinya.
Herry berharap, dengan diberlakukannya zonasi, pemerintah bisa melengkapi fasilitas di setiap sekolah. Sehingga, fasilitas yang ada pada tiap-tiap sekolah sama-sama lengkap.
Hal itu juga untuk menyamaratakan sarana prasarana dan fasilitas di setiap sekolah. Sehingga, tidak akan ada lagi perselisihan ketika system zonasi diberlakukan.
Sebelumnya, SMPN 1 Sumber sudah melakukan proses penerimaan siswa baru dari jalur prestasi, KETM dan perpindahan orangtua sebanyak 65 siswa dan sudah dinyatakan diterima. (Islah)