CIREBON, SC- Sebanyak 94 kontingen dan 26 official Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon untuk Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (Pionir) ke IX yang akan diselenggarakan di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang pada 15 sampai 20 Juli 2019 resmi dikukuhkan, Selasa (9/7/2019).
Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim MAg menjelaskan, terkait kompetisi tersebut, dirinya mengibaratkan seperti pasukan muslim yang berperang untuk menaklukan Spanyol, mereka fokus berperang untuk mencapai kemenangan. Semangat itulah yang harus dimiliki para kontingen IAIN Cirebon ini.
“Terkait kegiatan ini, saya ingat penglima Islam kita saat menaklukan Spanyol. Mereka menaklukan perang dan menang. Itu semangat dan motifasi yang harus muncul di diri kita masing-masing,” katanya.
Dia menjelaskan, walaupun persiapan yang dilakukan kontingen ini cukup singkat, yaitu hanya 3 bulan saja, namun pihaknya tetap optimis dapat meraih hasil maksimal dalam kompetisi dua tahunan ini. Keyakinan tersebut tentunya didasari pengalaman para atlet yang dimiliki kampus ini yang telah mengikuti berbagai ajang perlombaan dan berhasil meraih prestasi yang membanggakan.
“Prestasi itu harus kita ukir, itu harus menjadi mimpi kita sebagai motivasi di dalam diri kita agar kita tidak mudah putus asa. Mudah-mudahan dalam waktu yang singkat ini kita bisa manfaatkan seefektif mungkin, sehingga cita-cita dan target kita bisa tercapai,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Ilman Nafi’a MAg mengungkapkan, dari 36 cabang yang dilombakan, IAIN hanya mengikuti 29 cabang saja. Hal itu dikarenakan ada beberapa kendala yang dihadapi kampus ini. Namun, menurut dia, hal itu tidak menjadi hambatan untuk mencapai target juara yang telah ditargetkan.
“Kita sih tidak menargetkan juara umum. Kita targetkan juara 3 saja. Karena lawan-lawan kita itu UIN, mereka memiliki jumlah mahasiswa yang lebih banyak dari kita. Semua cabang ditargetkan emas, kecuali duta kampus dan cabang baru yang dilombakan. Dan kita mempunyai peluang untuk itu,” pungkasnya. (Arif)