Kepala Sekolah Sudah Bosan Ajukan Rehab, Guru Merasa Dianaktirikan Pemerintah
LEMAHABANG, SC- Kondisi SDN 1 Sarajaya, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon sangat memperihatinkan. Betapa tidak, hingga saat ini kondisi sararana belajar mengajar SDN tersebut sangat mengkhawatirkan.
Dari pantauan Suara Cirebon saat dilaksanakannya belajar mengajar, Kamis (1/8), siswa didik belajar dalam ruangan yang sangat menghawatirkan. Di dalam kelas ditopang kayu penyangga plafon yang sudah rapuh. Sementara kondisi plafon sudah bolong-bolong dan membahayakan keselamatan siswa.
Terkait hal tersebut, Kepala SDN 1 Sarajaya, Dedi Junaedi SPdI mengaku sudah bosan dengan kondisi ini. Karena sudah kerap kali mengajukan permohonan untuk rehab dan perbaikan ruangan namun belum juga dikabulkan
“Ini kondisinya sangat membahayakan bagi berjalannya belajar mengajar. Namun entah mengapa, sampai saat ini belum juga terealisasi. Masa sih harus ada korban dulu,” lirihnya.
Senada hal tersebut disampaikan salah seorang Guru SDN 1 Sarajaya. Mereka merasa dianaktirikan pihak pemerintah. Jangankan untuk melakukan perbaikan sekolah yang memang sudah layak untuk segera dilakukan perbaikan. Saat dilaksanakan ujian sekolah pun tidak ada pengawas yang mau menginjakan kakinya di sekolah ini.
“Kami juga tidak habis pikir, mengapa hal ini bisa dibiarkan terjadi. Kami hanya meminta pihak terkait peduli dengan keselamatan dan kenyamanan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar,” ungkapnya. (Agus)