PLUMBON, SC- Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Cirebon melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pembangunan Pasar Desa Karangmulya, Kecamatan Plumbon, Rabu (28/8). Kabid Pasar Disdagin Kabupaten Cirebon, Eka Hamdani, mengatakan, sidak yang dilakukan pihaknya itu untuk mengetahui progres pembangunan pasar yang anggarannya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019 itu.
“Ini untuk memastikan progres pembangunan Pasar Desa Kkarangmulya. Dan proses pembangunannya hampir mencapai 50 persen dari target yang ditentukan,” ujar Eka Hamdani. Menurut Eka, total anggaran untuk pembangunan pasar tersebut sebesar Rp1,8 miliar. Dengan peruntukan 40 kios, 32 atap kios dan 80 los.
“Sentuhan pemerintah dalam upaya membangun pasar di sejumlah daerah ini sebagai bentuk mewujudkan impian masyarakat memiliki fasilitas pasar yang nyaman. Sehingga dapat meningkatkan sektor perekonomian masyarakat,” kata Eka.
Sebelumnya, kendati sempat dikeluhkan para pedagang karena pembangunan pasar darurat baru dibangun setelah pasar desa Karangmulya dibongkar, namun Pj Kuwu Desa Karangmulya mengaku bersyukur revitalisasi pasar tersebut direalisasi oleh pemerintah. Sebelum memasuki tahap pembangunan, sejumlah los dan kios sudah dibongkar oleh kontraktor sejak awal Agustus lalu.
Pj Kuwu Desa Karangmulya, Nurhiyanto, Rabu (14/8), mengatakan, anggaran revitalisasi pasar rakyat Desa Karangmulya itu berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019. Rencananya, anggaran sebesar Rp1,8 miliar akan digunakan untuk membangun sekitar 150 los dan kios dengan rincian, 40 kios dibangun secara penuh, 32 kios atapnya saja dan membangun 80 los. Anggaran tersebut juga digunakan untuk membangun 160 los pasar darurat.
“Dengan bantuan anggaran dari DAK itu kami dari pemerintah desa bersyukur, karena bisa merenovasi bangunan pasar. Pasar ini terakhir direhab dua puluh tahun yang lalu,” kata Pj Kuwu. (Islah)