Jalan Utama Diubah Total Ramah Pejalan Kaki, CFD Dipindah
CIREBON, SC- Keadaan trotoar di Kota Cirebon sangat memprihatinkan. Pasalnya, trotoar di Kota Cirebon belum layak digunakan para pejalan kaki, yang semestinya merupakan fasilitas bagi pejalan kaki, serta memberikan rasa aman, sebab fungsi dari trotoar menjadi pembatas antara pejalan kaki dengan pengguna kendaraan.
Namun sayang, beberapa trotoar di Kota Cirebon digunakan tidak sesuai dengan fungsinya, serta mengalami kerusakan dan tidak terawat. Sehingga pejalan kaki dibuat tidak nyaman dengan keadaan trotoar yang berlubang.
Bahkan di sebagian ruas jalan di Kota Cirebon, tampak beberapa trotoar di Kota Cirebon digunakan sebagai tempat parkir. Sehingga pemilik kendaraan roda dua dan empat amat sering memparkirkan kendaraannya di atas jalur pejalan kaki.
Mengenai hal itu Walikota Cirebon, Nashrudin Azis menjanjikan akan mengubah total keadaan trotoar di daerah yang dipimpinnya. Fasilitas bagi pejalan kaki ini akan diubah menjadi lebih fungsional atau lebih ramah serta akan lebih cantik dan indah.
“Tahun 2020 semuanya akan baik, trotoar di Jl Kartini dan Siliwangi, yang lainnya juga akan dipercantik dan bahkan jadi tempat foto-foto atau selfi,” kata Azis kepada Suara Cirebon, Jumat (6/12).
Diakui Azis, untuk penataan trotoar di berbagai ruas jalan di Kota Cirebon, pihaknya masih melakukan DED. Untuk penataan trotoar ini pemkot Cirebon tidak akan menggunakan paving block.
“Trotoarnya desain DED-nya itu sedang dikebut ya. Insya Allah kita akan menggunakan granit yah,” katanya.
Selama penataan wisata di Kota Cirebon posisi Car Free Day (CFD) tidak akan di Jalan Siliwangi lagi, sebab Pemerintah Kota Cirebon akan mengubahnya Siliwangi menjadi tempat kawasan mejeng atau untuk berfoto-foto.
“Jalan Siliwangi sama Jalan Kartini ini akan kita jadikan kawasan selfi. Kawasan wisata mejeng, maka Car Free Day-nya jangan di situ, nanti dipindahkan ke tempat yang lain,”ujar Azis.
Adapun penempatan untuk pedagang kaki lima (PKL), dikatakan Azis pihaknya akan menata serta akan mencarikan tempat baru serta pemerintah kota akan membantu marketing PKL.
“Jadi PKL ini bukan kita tiadakan, tapi kita bantu, kita carikan tempat yang strategis, kita buat acaranya supaya banyak orang yang pada datang, sehingga PKL ini kita bantu marketing nya,” ujar Azis. (M Surya)