CIREBON, SC- Seorang janda di Desa Babakan, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Suhanah (56) harus rela rumahnya ambruk diterjang angin kencang dan hujan lebat pada Jumat (10/1/2020) lalu. Beruntung tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini.
Suhanah mengatakan, pada saat kejadian dirinya tidak mengetahui bahwa rumahnya ambruk diterjang hujan lebat dan angin kencang. Pasalnya, ia sedang bertugas memasak di Pondok Pesantren As Sanusyiah.
“Kalau pas kejadian saya sedang berada di pondok pesantren, jadi gak tahu. Saya baru tahu pada siang harinya. Saya bersyukur reruntuhan rumah tidak mengenai anak yang sedang tidur, padahal anak saya sedang tidur di kamar. Alhamdulilah selamat,” kata Suhanah kepada suaracirebon.com.
Menanggapi peristiwa ini, Kuwu Babakan, Syatori langsung meninjau kondisi rumah korban yang sudah dalam keadaan berantakan. Bahkan, dia memberikan bantuan kepada korban.
“Kami juga sudah melaporkan kejadian ini kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon. Dan dalam waktu dekat kami akan meninjau kondisi rumah warga di beberapa blok untuk mendata rumah-rumah yang rawan dan darurat. Kemudian selanjutnya akan dimasukkan ke dalam program rutilahu,” papar Syatori, Selasa (14/1/2020). (Kirno)