“Karena jalur jalan lingkar Jatilima ini melewati tujuh kecamatan dan area perbukitan, kemungkinan akan selesai total dalam waktu empat tahun atau pada akhir masa jabatan Bupati Karna Sobahi dan wakilnya Tarsono D Mardiana pada tahun 2023 mendatang,” jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Eman Suherman, Jumat (17/01).
BACA JUGA: Beraksi di Siang Bolong, Pelaku Diciduk Polisi
Dikatakannya, jalur jalan lingkar Jatilima ini akan melintasi sedikitnya tujuh kecamatan di Kabupaten Majalengka dengan panjang sekitar 44 kilometer meliputi Kecamatan Sindangwangi, Rajagaluh, Sindang, Argapura, Banjaran, Talaga dan Cikijing, dan akan melintasi berbagai objek wisata alam yang luar biasa menakjubkan seperti Panyaweuyan dimana terdapat hamparan kebun tanaman bawang.
Dijelaskan, pada tahun 2019 lalu, Pemkab Majalengka sudah mekebarkan jalan Sindangwangi sepanjang 3 kilometer, untuk mendukung jalur jalan lingkar Jatilima ini, dan di tahun 2020 ini kembali Pemkab Majalengka akan mengerjakan jalur Jatilima ini mulai dari batas Desa Sangiang Kecamatan Banjaran ke Desa Cibunut Argalingga diteruskan ke Kecamatan Argapura yaitu jalur wisata Panyaweuyan Desa Tegalsari dan Desa Argamukti sepanjang 18 kilometer dengan anggaran 33 miliar.
Kemudian, lanjut dia, jalur Talaga menuju ke perbatasan Sukamantri Ciamis dengan anggaran 10 miliar serta ketiga jalur Cihaur Haurgeulis Kecamatan Bantarujeg dengan anggaran 3,8 miliar. Dana tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
BACA JUGA: Ingin Kuliah di IAIN Cirebon? Persiapkan Diri dan Jadilah yang Terbaik
Sementara itu, Bupati Majalengka, Karna Sobahi membenarkan bahwa Pemkab Majalengka di bawah kepemimpinannya, saat ini tengah merencanakan jalur timur lintas Majalengka. Jalan ini akan menghubungkan ke sejumlah destinasi wisata yang ada di dekat jalur tersebut. Pihaknya merancang jalur itu harus menjangkau menuju semua destinasi wisata.
“Panjangnya kurang lebih 44 kilometer, melintas dari wilayah selatan Majalengka dan tembus ke wilayah Sindangwanfi, Argapura dan Argalingga serta Sangiang,” tandasnya. (Eka)