“Terkait berita kemarin yang disampaikan oleh Polres Ciko, sebetulnya secara umum kami terbuka. Kami sangat mendukung proses pemberantasan narkoba, khususnya di daerah Cirebon. Kami hanya berharap agar ke depan pada saat proses pengungkapan itu tuntas dilakukan. Termasuk yang katanya ada pengendalian dari kita, itu dituntaskan dulu baru dilakukan pers rilis,” tegas Jalu.
Jika pihak Kepolisian bisa mendapat informasi dari awal dan menyampaikannya ke pihak Lapas juga dari awal, dimungkinkan hasil pengungkapan bisa lebih tinggi. Menurut Jalu, setelah handphone (HP) pelaku diamankan, pihak Lapas bisa mendesak para pelaku untuk mengetahui komunikasi yang sudah dilakukan.
BACA JUGA: Didor, Pelaku Curat Bawa Sajam Beraksi Sebelas Kali
“Kan tidak mungkin narkoba itu dari sini dikirim keluar. Yang ada itu orang di sini menghubungi orang di luar untuk bisa komunikasi dengan orang yang sama-sama di luar. Jadi, kalaupun muncul masalah lagi, itu hal baru lagi, bukan masalah yang terus terulang,” papar Jalu.
Pada prinsipnya, lanjut Jalu, pihak Lapas selalu siap kapan pun dalam mendukung proses pemberantasan narkoba, baik dari dalam maupun luar Lapas. Karena, memberantas narkoba tidak bisa dilakukan oleh satu instansi saja, tapi semuanya terlibat di dalamnya.