Dikatakan, untuk melaksanakan pembangunan akan dilakukan akhir Februari 2020. Perioritas utama pada penataan Pasar Harjamukti ini di antaranya para pedagang lama dan warga Kota Cirebon.
Akhyadi menambahkan, bentuk bangunan yang baru nanti untuk menjadi tempat para pedagang ini berupa kioas. Diakui Akhyadi sebanyak 50 pedagang.
“Bentuknya kios, jumlah pedangnya menurut data dari kita atau dari Koppas, kurang lebihnya 50 pedagang. Jumlah itu baik untuk di depan atau belakang,” katanya.
BACA JUGA: Penanganan Masalah Sungai Terkendala Koordinasi BBWS
Ia mengatakan, semua kegiatan dan pendanaan untuk pasar Harjamukti semua dikelola oleh Koppas, ketika sudah masuk dalam proses pembangunan pihaknya bersama pemerintah kota akan memasang pot bunga dijalur tersebut agar tidak digunakan para PKL.
Mengenai sanksi bagi pedagang yang melanggar, secara otomatis ketika semua para pedagang sudah bisa berjualan di dalam pasar dan masih ada yang melakukan buka lapak di alur tersebut akan dikenakan sanksi. “Tapi nanti kalau semuanya sudah masuk ke situ pasti ada sanksinya, nanti juga akan disiapkan posko untuk pengawasan,” katanya. (M Surya)