“Karena masih ada BDT yang belum sinkron atau pasti, makanya sambil nunggu itu kita juga berupaya melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi kedepan. Jadi, selama melakukan pendataan, persoalan yang urgen dan darurat harus ada solusi,” beber Yakub.
BACA JUGA: BPJS Tetap Naik, Netty: Kau yang Memulai, Kau yang Mengingkari
Yakub menambahkan, jangan sampai peristiwa yang dialami warganya belum lama ini terjadi pada warga miskin lainnya. Warganya yang bernama Kaliri terkendala dengan biaya perawatan di salahsatu rumah sakit justru setelah selesai proses penanganan medis menghancurkan dua benjolan di perutnya. Pemdes Karanganyar akhir menjadi jaminan untuk penyelesaian masalah tersebut. (Islah)