Sumber dana proyek tersebut berasal dari APBD Kabupaten Cirebon dengan anggaran mencapai Rp1,9 miliar lebih.
BACA JUGA: Niat Terapi, Kakek Tewas di Pemandian Banyu Panas
Sementara itu, pelaksana proyek yang tidak dijelaskan namanya mengaku keterlambatan itu terjadi karena faktor alam dan alat berat mengalami kerusakan. Selain itu, pada saat pengerjaan proyek juga dirinya kerap sakit-sakitan, sehingga pengerjaan tidak sesuai rencana.
Untuk itu, dia meminta maaf kepada kuwu Bakung Lor dan masyarkat atas keterlambatan pengerjaan proyek tersebut. Ia berjanji akan segera menuntaskan proyek tersebut paling lambat tanggal 28 Januari mendatang. (Islah)