Pada pelaksanaan mutasi dan rotasi nanti, pihaknya juga melantik para pejabat yang terpilih dari hasil open bidding sebelumnya. Posisi jabatan pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengalami kekosongan kepala dinasnya itu akan dilaksanakan secara bersamaan dengan mutasi dan rotasi tersebut.
Hal itu dilakukan agar pemkab tidak melakukan pelantikan hingga dua kali. “Saya enggak mau sampai dua kali digelar pelantikan, jadi nanti bareng bersamaan dengan mutasi. Jadi yang hasil open bidding kita lantik bareng,” ujar Imron.
BACA JUGA: 2020 Ada 28 Raperda Prioritas
Para pejabat hasil open bidding itu, pihaknya sudah menentukan nama-nama yang terpilih dan sudah di-SK-kan. Namun, Imron enggan menyebutkan satu persatu nama yang sudah terpilih.
Sedangkan terkait akan digelarnya mutasi, sebelumnya sudah digelar asessment dan sudah melaporkan hasilnya ke Kemenpan RB. Saat ini, pihaknya masih menunggu surat keputusan dari kementerian turun.
“Perhitungannya awal Februari sudah turun dan kita lantik. Cuma kita masih nunggu dari Kemenpan RB,” kata dia. (Islah)