Selain itu, kata Netty, RSPI Sulianti Suroso ini dilengkapi sarana dan prasarana yang lengkap guna menanggulangi penyakit infeksi. Bahkan, rumah sakit ini telah memiliki pengalaman dalam penanganan kasus SARS 2003, H5NI 2005, H5N1 2009, suspect Ebola 2014, suspect MERS 2015, Difteri 2017, hingga TB RO 2018.
Netty menambahkan, RSPI Sulianti Suroso juga telah menyediakan 11 ICU isolasi yang digunakan untuk mengisolasi pasien yang terjangkit penyakit infeksi. Apabila pasien outbreaks positif corona atau dinyatakan meninggal, maka RS akan menyiapkan zona yg memiliki kapasitas yang lebih banyak menjadi 17 sampai 24 ICU isolasi.
BACA JUGA: Wow, KPK Sita 95 Titik Lahan!
“Rumah sakit ini sudah terstandarisasi secara internasional dan mendapat pengakuan dari WHO. Selain rumah sakit ini pemerintah juga menyediakan pelayanan rujukan oleh RSPAD dan RS persahabatan,” paparnya.
Selain itu, Netty menjelaskan, untuk mengantisipasi virus coron ini, pemerintah terus menyosialisasikan kepada masyarakat agar tidak panik dan senantiasa melakukan pencegahan. Seperti dengan memperhatikan etika batuk, cuci tangan dengan air dan sabun, serta makan makanan yang sehat dan cukup istirahat.