“Saat ini kami memang sudah mengagendakan untuk melakukan pengangkutan sampah yang berlokasi di Blok Badros dan bahkan ke depannya kami akan memaksimalkan penggunaan anggaran yang difokuskan untuk bagaimana cara penanggulangan sampah agar tidak menimbulkan persoalan yang berkelanjutan, karena salahsatu problem kami adalah selain anggaran juga mobilisasi sampah yang harus disesuaikan dengan kendaraan yang tersedia, termasuk TPA yang memadai,” paparnya, Rabu (28/1).
Salahsatu aktivis peduli lingkungan, Maman menuturkan, memang sampah ini menjadi persoalan bersama, namun jangan selalu masyarakat disalahkan karena membuang sampah sembarangan. Seharusnya pihak pemdes dan pihak terkait menyediakan tempat pembuangan sampah yang memadai, termasuk di setiap halaman rumah warga berupa tong sampah.
BACA JUGA: Suspek Virus Corona Jalani Isolasi 14 Hari
“Karena selama ini masih sangat jarang pihak pemdes yang menyediakan tong sampah hingga akhirnya warga membuang sampah sembarangan. Oleh karenanya harus dilakukan kerjasama dari semua pihak, baik Dinas LH, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, instansi perekonomian dan lainya, agar masalah sampah ini benar-benar bisa teratasi,” ujarnya. (Agus)