Sudah dua minggu terakhir ini, stok darah golongan A di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cirebon sangat berkurang, bahkan belum tersedia. Sedangkan darah golongan A ini sangat dicari atau dibutuhkan.
HAL itu diakui Kepala UDD PMI Kota Cirebon, Asep Munandar kepada Suara Cirebon saat ditemui di ruang kerjanya di gedung PMI Kota Cirebon, Jl Sudarsono, Kota Cirebon, Senin (13/1). Ia mengatakan kurangnya darah golongan A ini tidak hanya dirasakan di wilayah Kota Cirebon, akan tetapi di kota atau kabupaten lainnya pun serupa mengalami kekurangan darah golongan A.
“Indramayu, Majalengka dan Kuningan juga sedang minim darah golongan A. Sudah dua minggu ini stok darah golongan A sangat langka, kami sudah kontak PMI daerah lain, yang masih punya stok darah golongan A. Bahkan kemarin ada dari Tegal juga mencari stok golongan A, tapi gak ada, disini aja susah mencari stok,” kata Asep.
Ia menambahkan, stok darah golongan lainnya, seperti B, AB, dan O masih sangat tersedia dan aman, namun, pihaknya hanya kekurangan bahkan tidak ada darah golongan A, sedangkan darah golongan A ini sangat dibutuhkan beberapa RS serta pelayanan kesehatan lainnya.
“Kalau stok darah selain A, stok aman hanya stok darah golongan A yang langka saat ini, sementara RS dan tempat pelayanan lainnya sangat membutuhkan golongan A,” tutur Asep
Untuk memenuhi stok darah golongan A di PMI Kota Cirebon, sampai saat ini, pihaknya masih mencari didaerah lain, untuk stok darah golongan A ini. Asep berharap masyarakat yang memiliki golongan darah A, dan dalam keadaan sehat, mau mendonorkan darahnya, untuk memenuhi kebutuhan stok darah golongan A.
Asep juga mengaku, semenjak Car Free Day (CFD) di Jalan Siliwangi Kota Cirebon ditutup, pihaknya banyak kehilangan stok darah. Karena saat CFD berlangsung, masyarakat yang sedang berolahraga biasanya ikut mendonorkan darah, karena tim PMI selalu stand by di lokasi CFD.
“Agak kerasa juga, dulu saat masih ada CFD, masyarakat berkumpul dan mau mendonorkan darahnya, kalau CFD bisa mendapat 100 labu darah, saat CFD di tutup sehari hanya 50 labu darah dari berbagai golongan darah,” pungkasnya. (M Surya)