“Kemarin Alhamdulillah Ibu Bupati Tegal menerima kami. Dalam hal ini kami ingin menunjukan bahwa IAIN Syekh Nurjati Cirebon sudah mempunyai pascasarjana yang siap menerima aparat atau masyarakat di wilayah Ibu Bupati,” jelas Prof Dedi.
Dalam kesempatan itu, lanjut dia, Bupati Tegal langsung merespons dengan baik dan akan memberitahukan kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Tegal untuk eksistensi ke IAIN Syekh Nurjati Cirebon untuk program S2 dan S3-nya.
“Di era globalisasi ini tidak harus memaksakan linier. Karena ada hal-hal yang akan menambah pengetahuan teoritik dan pengangalaman-pengalan lain kepada masyarakat Tegal yang mana dalam segi pendidikan harus terus dikembangkan,” paparnya.
BACA JUGA: Menuju BLU dan UIN, Rakerpim IAIN Cirebon Bahas Alih Status
Sehingga, kata Prof Dedi, dengan adanya kerjasama ini pihaknya siap memberikan layanan konseling. Konsultasi terkait dengan program atau kebijakan-kebijakan Pemerintah Kabupaten Tegal. Pasalnya, Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon mempunyai banyak ahli di bidang pendidikan, ekonomi, dan ahli-ahli lainnya.
“Semua fakultas di IAIN ini sangat berpotensi untuk dimanfaatkan dalam hal kerjasama untuk memenuhi kebutuhan pemerintah. Kerjasama atau kolaborasi di era globalisasi ini saya berharap banyak dapat mengembangkan IAIN, karena menjelang UIN itu kita memang telah benar-benar siap. Dan kami juga ingin menjadi perguruan tinggi risert yang siap bekerjasama dengan dunia dan pihak mana pun,” pungkasnya. (Arif)