Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon, H Suhartono melalui Kabid Pemdes, Nanan Abdul Manan, menyampaikan, seluruh desa di Kabupaten Cirebon sudah terpasang internet. Penggunaan internet dinilai vital karena merupakan tuntutan pekerjaan di era digital.
BACA JUGA: Terkait Kecoa di Menu Makan Siang, Hotel Aston Minta Maaf
“Sekarang pekerjaan-pekerjaan seperti penyusunan APBDes itu menggunakan aplikasi yang berbasis IT. Pelaporan-pelaporan juga sama,” kata Nanan, Kamis (13/2).
Pemda Kabupaten Cirebon melalui DPMD, kata Nanan, mempunyai tugas untuk mempercepat infrastruktur internet masuk ke desa. DPMD mentargetkan tahun 2020 ini infrastruktur internet sudah masuk ke semua desa di Kabupaten Cirebon. Menurut Nanan, rencana tersebut telah didukung pula dengan adanya penandatanganan MoU antara PT Telkom dengan Pemda Kabupaten Cirebon.
“Untuk infrastrukturnya, tahun ini pak bupati sudah menandatangani MoU dengan PT telkom,” tandas Nanan. Dijelaskan Nanan, point MoU yang sudah ditandatangani kedua belah pihak itu yakni PT Telkom akan membangun jaringan fiber optik ke seluruh kantor desa. Sehingga, desa-desa bisa memanfaatkannya untuk pelayanan berbasis aplikasi. “Jadi nanti pelayanan di desa akan berbasis aplikasi semua, kita akan dorong kesana,” papar Nanan.
BACA JUGA: Ditemukan Mengapung, Korban Diduga Tersengat Listrik PJU
Selain pelayanan, sambung Nanan, penyusunan APBDes dan semua laporan keuangan juga akan menggunakan aplikasi berbasis IT. Kedepan, DPMD juga akan mendorong penggunaan website desa sebagai sarana informasi dan promosi desa untuk mempublikasikan potensi-potensi yang ada di desa.
“Nanti desa bisa mempromosikan atau mempublikasikan potensi-potensi desa lewat website desa. Dan dari 412 desa, semua sudah mempunyai webiste resmi yang terakses di cirebonkab.go.id,” jelasnya. (Islah)