Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon menargetkan setiap bulan stok darah mencapai 5.000 labuh. Untuk mewujudkan itu, PMI berencana membentuk Kampung Darah.
KETUA PMI Kabupaten Cirebon, Hj Rd Sri Heviyana mengatakan, untuk merealisasikan program besarnya itu, menggandeng sejumlah pihak termasuk Pemkab Cirebon.
“Alhamdulillah respons tentang kegiatan Kampung Donor Darah, bupati sangat setuju sekali, karena secara tidak langsung juga membantu terhadap program-program pemerintah daerah kabupaten cirebon,” kata Heviyana di sela acara Musyawarah Kerja Kabupaten (Muskerkab) PMI di salahsatu hotel kawasan Kedawung, Cirebon, Selasa (18/2).
Dia menuturkan, program tersebut mustahil terlaksana jika dilakukan tanpa dukungan pihak lain. Ini baru rintisan, tapi pembinaan untuk Kampung Darah atau pendonornya sudah ada sosialisasinya. Saat ini peningkatan labu darah masih berkisar antara 3.500-4.000 labu darah setiap bulannya.
BACA JUGA: Tiket KA Lebaran Sudah Bisa Dipesan
Untuk menggenjot target tersebut, kata Heviyana, PMI juga sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat. Pihaknya terus menggerakkan kader-kader PMI di setiap kecamatan. Selain mengelola darah, PMI Kabupaten Cirebon juga turun membantu masyarakat ketika ada bencana dengan melibatkan semua relawan, termasuk UTD.