Sebenarnya, Imron mengaku capek kerja sendirian. Ia ingin rekomendasi segera turun agar bisa cepat ada wakil bupati. “Kalau saya justru lebih senang kalau rekomendasi cepat turun,” ucapnya.
Sebelumnya, santer beredar kabar bahwa rekomendasi turun bersamaan dengan pelaksanaan rakernas PDI Perjuangan beberapa waktu lalu di Jakarta. Kabar itu kemudian terpatahkan karena sampai saat ini rekomendasi masih tertutupi. Namun, informasi dari internal PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon menyebutkan, rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan diprediksi akan turun pada akhir Februari atau awal Maret 2020.
Menurut sumber, sebelum rekomendasi turun, DPP PDI Perjuangan akan melaksanakan fit and proper test terlebih dahulu. Seluruh Cawabup yang sudah mendaftar harus mengikuti fit and proper test yang ditetapkan DPP.
BACA JUGA: Jembatan Rp4,4 M Melengkung
“Kalau kabar pastinya saya juga belum tahu, kan fit and proper test-nya juga belum. Tapi kalau kabar-kabar sih antara akhir Februari atau awal Maret,” ujar sumber.
Sementara itu, Bupati Cirebon, H Imron MAg, mengatakan, kemungkinan turunnya rekomendasi itu bisa kapan saja. Dirinya mengaku tidak akan ngoyo kasak-kusuk untuk men-segerakan atau menahan turunnya rekomendasi tersebut. Imron juga mengaku menyerahkan sepenuhnya keputusan rekomendasi ke DPP PDI Perjuangan.