Hal itu disampaikan Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Cirebon, Edi Suripno kepada Suara Cirebon saat diminta menanggapi jabat sekwan. Ia paham bahwa walikota Cirebon tidak akan melakukan open bidding hanya satu atau dua jabatan saja.
BACA JUGA: Kurangi Macet, Libatkan 160 Pengusaha Kelengkapan Jalan
“Karena saya paham Pak Wali enggak mungkin open bidding itu cuman satu orang. Jadi menunggu beberapa eselon II yang pensiun di tahun ini untuk kemudian di-openbidding-kan bersamaan. Selama belum ada open bidding maka tepat menunjuk Plt dulu,” kata Edi.
Open bidding sekwan ini sebagai bentuk promosi atau bisa saja penggeseran mutasi dari dinas lain yang sasarannya para eselon II. “Kalau open bidding kan promosi atau geser mutasi dari dinas lain yang sasarannya eselon II yang senior yah, bukan yang baru,” katanya.
Sementara itu, soal tanggapan dirinya bahwa Kepala Disdukcapil Kota Cirebon, Atang pantas menjadi Sekretaris Dewan, semua yang menjabat di eselon II sudah memenuhi syarat. “Tinggal mana nanti pak wali menyodorkan dua nama yang diserahkan kepada pimpinan dewan,” sambungnya.
BACA JUGA: Jembatan Rp4,4 M Melengkung
Dikatakan, ketika walikota sudah menyodorkan dua nama kandidat sekwan, langkah selanjutnya pimpinan dewan dengan ketua fraksi akan menentukan siapa yang ditetapkan jadi sekwan. Untuk open bidding sekwan sendiri bisa dilakukan dengan dua cara, yakni open bidding kosong, diisi, atau geser dari dinas lain.
“Tapi nantinya kan kosong lagi. Jadi sementara ini Plt dulu, mungkin ya tidak lebih dari tahun ini ya,” pungkasnya. (M Surya/SC)